kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

NPL melonjak, BTN relakan untung tergerus


Rabu, 29 Mei 2013 / 18:15 WIB
NPL melonjak, BTN relakan untung tergerus
ILUSTRASI. Promo Haus x BRI spesial HUT ke-126, beli 2 Cup ukuran Medium total cuma Rp 12.600 (dok/Haus Indonesia)


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tercatat naik. Meski begitu, bank yang berfokus pada kredit properti ini berusaha untuk menjaga NPL dengan merelakan Net Interest Margin (NIM) turun.

"Kami selama ini berusaha supaya NPL tidak naik. Kami akan mengorbankan NIM," aku Wakil Direktur BTN, Evi Firmansyah, di Hotel JW Marriott, Rabu, (29/5).

Pasalnya, rasio kredit bermasalah BTN mengalami peningkatan cukup tinggi. Pada kuartal pertama tahun ini, NPL BTN mencapai 3,83%. Ini naik dari 2,2% di kuartal pertama 2012 kemarin.

Meski begitu, kreditnya bertumbuh cukup baik yakni 26,8%. Di kuartal pertama tahun lalu, kredit yang disalurkan yakni Rp 66,4 triliun. Ini meningkat jadi Rp 88,5 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Saat ini, NIM BTN berada di posisi 5,39%. Ini saja sudah menurun dari 5,93% dari kuartal pertama Maret 2012. Evi bilang, pihaknya akan menoleransi penurunan NIM hingga 50 basis poin demi menurunkan NPL-nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×