kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

NPL modal kerja UMKM sudah naik 20,53%


Senin, 17 Januari 2011 / 11:50 WIB
NPL modal kerja UMKM sudah naik 20,53%


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Dari keseluruhan kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) di perbankan, kredit modal kerja mengalami kenaikan yang paling tinggi. Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Bank Indonesia (BI) per November 2010 mencatat, kredit macet sektor ini mencapai Rp 15,26 triliun, naik 11,22% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 13,72 triliun.

Tapi jika dihitung dari akhir Desember 2009 sudah naik 20,53% dari yang semula Rp 12,66 triliun.

Rincian kredit macet tersebut pertama dari modal kerja properti yang naik dari Rp 1,29 triliun menjadi Rp 1,42 triliun. Kedua, modal kerja sektor agribisnis yang tidak berubah yaitu Rp 20 miliar dan terakhir berasal dari sektor lainnya yang naik dari Rp 12,41 triliun menjadi Rp 13,81 triliun.

Sedangkan dari sektor investasi UMKM, angka kredit macet hanya naik tipis dari Rp 2,94 triliun menjadi Rp 2,98 triliun per November 2009. Bahkan jika dihitung dari posisi Desember 2009, kredit macet sektor ini hanya naik 4,92% dari Rp 2,84 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×