Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Bank OCBC NISP menargetkan pertumbuhan kredit 25% sampai 30% tahun ini. Hingga kuartal ketiga tahun 2012, kredit yang disalurkan OCBC NISP adalah Rp 50,5 triliun. Ini meningkat 40% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 36 triliun.
Untuk mendukung target pertumbuhan kredit sebesar 25-30%, Bank OCBC NISP menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I senilai Rp 3 triliun tahun ini. "Obligasi Rp 6 triliun dalam 2 tahun," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Saurdaja.
Ia mengatakan, "Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap I tahun 2013 ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk penyaluran kredit," ucap Parwati.
Parwati mengatakan alasannya menerbitkan obligasi dengan jumlah tinggi bukan karena Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tidak mencukupi. Ia menyebut, alasannya menerbitkan obligasi sebesar Rp 3 triliun itu hanya karena diversifikasi pendanaan.
"Obligasi seperti ini bisa lebih panjang. Ada setahun, 2 tahun, 3 tahun. Sehingga untuk pembiayaan kita akan lebih panjang juga," ucap Parwati.
Parwati menyebut, tahun ini OCBC NISP akan menjaga rasio kecukupan modal atau Capital Adequate Ratio (CAR) di atas 13 %. Pada 2012, CAR Bank OCBC NISP berada di posisi 16,7 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News