kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

OCBC NISP Ventura targetkan danai lima start up tahun ini


Selasa, 04 Mei 2021 / 13:25 WIB
OCBC NISP Ventura targetkan danai lima start up tahun ini
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat spanduk modal Ventura di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT OCBC NISP Ventura (ONV) menargetkan akan melakukan investasi ke lima start up sepanjang tahun 2021 di luar portofolio yang sudah ada. Hal ini merupakan komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap perekonomian di Indonesia.

Pada kuartal I-2021, PT OCBC NISP Ventura telah menjajaki untuk mendanai satu start up penyedia jasa layanan finansial, GajiGesa. Hanya saja, untuk total pendanaan belum disebutkan.

“Saat ini kami juga sedang dalam proses finalisasi untuk melakukan investasi di bidang proptech,” ungkap Managing Direktur PT OCBC NISP Ventura Darryl Ratulangi kepada Kontan.co.id, Selasa (4/5).

Baca Juga: Siapkan US$ 150 juta, MDI Ventures lebih agresif investasi di startup tahun ini

Selain pendanaan, anak usaha dari Bank OCBC NISP ini juga berkomitmen untuk memberikan program inkubasi dan kemitraan yang menggabungkan kelincahan dari perusahaan startup dengan network perbankan yang luas.

Saat ini, Darryl mengungkapkan perusahaan tengah berfokus pada enterpreneur yang bergerak dalam memajukan ekosistem digital di Indonesia. Investasi yang dilakukan ONV meliputi pendanaan awal sampai Series A untuk startup berbasis teknologi.

“Khususnya untuk yang bergerak di di industri pembiayaan bisnis, properti, fintech, logistic, media, kesehatan, pendidikan, data analytics, e-commerce dan on-demand. Namun, kami tetap  menjalankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan bisnisnya, termasuk dalam memilih perusahaan rintisan/ start-up,” pungkas Darryl.

Selanjutnya: Begini layanan yang diberikan bank digital pada awal beroperasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×