kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.248   -69,00   -0,42%
  • IDX 6.839   6,46   0,09%
  • KOMPAS100 988   -0,14   -0,01%
  • LQ45 759   -1,02   -0,13%
  • ISSI 223   0,31   0,14%
  • IDX30 391   -0,95   -0,24%
  • IDXHIDIV20 456   -0,40   -0,09%
  • IDX80 111   -0,02   -0,02%
  • IDXV30 112   -0,15   -0,13%
  • IDXQ30 127   -0,17   -0,14%

OJK: Bank BUKU I hanya tersisa satu di Indonesia


Minggu, 02 Mei 2021 / 07:00 WIB
OJK: Bank BUKU I hanya tersisa satu di Indonesia


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa bank BUKU I atau bank yang memiliki modal inti kurang dari Rp 1 triliun sudah hampir dipastikan akan hilang. Saat ini, masih tersisa satu bank Buku I yaitu Bank Prima Master di Jawa Timur.

“Tinggal satu bank, Prima Master di Jawa Timur. Dan sudah masuk pipeline untuk diakuisisi oleh bank besar dari luar. Nanti, kita tunggu saja,” ungkap Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Anung Herlianto saat Media Gathering, Sabtu (1/5).

Anung bilang, bank-bank yang dulunya masuk BUKU I sudah berhasil naik kelas setelah menaikkan modal hingga Rp 1 triliun. Hanya saja, bank-bank kecil yang tidak mampu banyak yang melakukan penggabungan ataupun diakuisisi oleh bank lain.

Baca Juga: Lonjakan NPL menghantui perbankan pada tahun ini

“Tahun ini, modal bank minimum Rp 2 triliun. Masih ada sekitar 40 yang berlomba untuk memenuhi itu. Bagi yang tidak bisa, kita dorong untuk melakukan konsolidasi,” tambah Anung.

Dalam kesempatan tersebut, Anung juga menyebutkan, konsolidasi bukanlah suatu upaya untuk mengeliminasi bank-bank kecil yang ada. Menurutnya, konsolidasi tersebut bertujuan untuk memperkuat bank-bank tersebut untuk menghadapi digitalisasi yang memerlukan modal besar.

“Bank Jago saja itu dapat modal hingga Rp 8 triliun. Kita tidak ingin ada kegagalan terjadi pada bank-bank kecil ini suatu saat nanti oleh karena itu kita antisipasi dari sekarang,” pungkas Anung.

Selanjutnya: Aktivitas ekonomi membaik, prospek emiten perbankan dinilai makin menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×