kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,31   0,90%
  • KOMPAS100 1.106   11,04   1,01%
  • LQ45 878   11,56   1,33%
  • ISSI 221   1,08   0,49%
  • IDX30 449   6,43   1,45%
  • IDXHIDIV20 540   5,72   1,07%
  • IDX80 127   1,45   1,15%
  • IDXV30 135   0,62   0,46%
  • IDXQ30 149   1,69   1,15%

OJK beberkan alasan KKB perbankan stabil saat penjualan kendaraan bermotor melesat


Rabu, 02 Juni 2021 / 15:07 WIB
OJK beberkan alasan KKB perbankan stabil saat penjualan kendaraan bermotor melesat
ILUSTRASI. OJK beberkan alasan KKB perbankan stabil saat penjualan kendaraan bermotor melesat


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat upaya regulator dan pemerintah mendorong permintaan kredit perbankan mulai membuahkan hasil hingga April 2021.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bilang penjualan kendaraan roda dua dan empat sudah melesat seiring diskon PPnBM mobil dan rumah. 

“Meskipun pembelian itu banyak yang tidak menggunakan kredit, lantaran masyarakat memiliki tabungan yang banyak. Sehingga ketika ada kendaraan murah, mereka beli tanpa kredit. Di samping itu, kalau rumah jarang yang beli tunai, sehingga KPR meningkat. Ini adalah contoh kebijakan untuk dorong permintaan kredit,” kata Wimboh dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI, Rabu (2/6).

Baca Juga: Bank BPR Modern Ternate buka kantor cabang di Tobelo

Data OJK menunjukkan outstanding Kredit kendaraan bermotor (KKB) relatif stabil pada April 2021 senilai Rp 100,6 triliun. Kredit ini ditopang oleh kontribusi kredit jenis roda empat Rp 87,4 T atau setara 86,8% dari total KKB perbankan. 

Hal ini telah mendorong pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor 6,31% sepanjang empat bulan pertama 2021. Adapun penjualan mobil hingga April 2021 masih tinggi sebesar 78,910 unit.

“Pertumbuhan kredit masih terkontraksi sebesar 2,28% yoy hingga April 2021. Ini terjadi karena banyak perusahaan besar sebelum Covid-19 menurunkan portofolio kreditnya. Kredit konsumsi mulai tumbuh sejalan dengan meningkatnya proporsi pengeluaran konsumsi,” tambah Wimboh.

Selanjutnya: Permintaan kredit belum menggeliat, undisbursed loan di perbankan masih tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×