kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

OJK berencana perketat penjualan via bancassurance, ini kata Allianz


Rabu, 04 Maret 2020 / 19:33 WIB
OJK berencana perketat penjualan via bancassurance, ini kata Allianz
ILUSTRASI. Ki-ka : Head of Equity Portfolio Allianz Life Indonesia Arie Haryoko, Head of Investment Communication Allianz Life Indonesia Meta Dewi Permata, Chief Marketing Officier Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen, Chief Investment Officer Allianz Life Indone


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berniat memperketat mengatur penjualan asuransi melalui perbankan. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kasus seperti yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya.

Menanggapi hal tersebut, Chief Marketing Officer PT Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan, aturan yang dikeluarkan oleh OJK hendaknya turut memikirkan nasabah. Hal itu dikarenakan nasabah senang akan tawaran dan pilihan yang diberikan.

Baca Juga: Perketat usaha, Allianz Indonesia tetap incar kerja sama dengan perbankan

“Produk unitlink sendiri ada 2 komponen, investasi dan proteksi. Kalau komponen investasi kita harus mengikuti market yang ada, jadi kemungkinan yang bisa diatur hanya dari sisi proteksinya saja,” jelasnya Rabu, (4/3).

Meski begitu, ia pun turut menambahkan hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui kebijakan yang akan ditetapkan. Namun, ia berharap nantinya aturan tersebut dapat dipertimbangkan dengan kepentingan nasabah.

Lebih lanjut ia menyampaikan, jika mengacu kepada kasus Jiwasraya, Allianz tidak mengalami penurunan nasabah. Ia menegaskan nasabah Allianz masih mengalami pertumbuhan yang signifikan meski adanya kasus Jiwasraya. 

Baca Juga: Ramai isu corona, begini strategi Allianz untuk mengelola dana nasabah

Tak hanya itu, ia pun menambahkan hal ini menjadi peluang bagi Allianz guna mengedukasi nasabah terkait produk yang dibutuhkan.

“Sejauh ini tidak ada dampak, malah kita melihat ini sebagai peluang karena semakin penting untuk menjaga transparansi dan komunikasi dengan nasabah Allianz," tutpnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×