kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.068   152,66   1,93%
  • KOMPAS100 1.117   26,25   2,41%
  • LQ45 798   25,32   3,28%
  • ISSI 284   2,33   0,83%
  • IDX30 416   14,97   3,73%
  • IDXHIDIV20 470   17,20   3,80%
  • IDX80 124   2,98   2,46%
  • IDXV30 133   3,68   2,86%
  • IDXQ30 132   4,57   3,59%

OJK Beri Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha kepada PT Brilliant Insurance Brokers


Jumat, 21 Maret 2025 / 18:25 WIB
OJK Beri Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha kepada PT Brilliant Insurance Brokers
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj. OJK telah mengenakan sanksi berupa Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) di bidang pialang asuransi kepada PT Brilliant Insurance Brokers.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengenakan sanksi berupa Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) di bidang pialang asuransi kepada PT Brilliant Insurance Brokers. 

Berdasarkan pengumuman di situs resmi OJK pada 21 Maret 2025, keputusan itu ditetapkan melalui surat nomor S-23/PD.1/2025 per 13 Maret 2025 terkait Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha PT Brilliant Insurance Brokers. 

Adapun sanksi PKU itu berlaku sejak tanggal surat sampai jangka waktu 3 bulan kepada PT Brilliant Insurance Brokers.

Baca Juga: Merger EXCL-FREN Kantongi Restu OJK, Begini Catatan Analis terkait Merger Tersebut

OJK menerangkan pengenaan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha tersebut karena PT Brilliant Insurance Brokers belum melaporkan penambahan Modal Disetor kepada regulator. 

Dengan dikenakannya Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha, PT Brilliant Insurance Brokers dilarang melakukan jasa keperantaraan asuransi sampai dengan diatasinya penyebab dikenakannya Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha. 

Meskipin demikian, OJK mengingatkan PT Brilliant Insurance Broker tetap wajib menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×