kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK dan perusahaan leasing kesulitan lakukan relaksasi kredit


Jumat, 17 April 2020 / 15:47 WIB
OJK dan perusahaan leasing kesulitan lakukan relaksasi kredit
ILUSTRASI. Pengendara sepeda motor di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (3/2/2020).


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Pembiayaan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai belum mampu mengimplementasikan relaksasi kredit seperti diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terutama keringanan untuk debitur kecil seperti ojek online (ojol), ojek konvensional, dan masyarakat lain yang terdampak langsung Covid-19.

Fithra Faisal, Ekonom Universitas Indonesia (UI) menilai perusahaan leasing saat ini belum mampu menerjemahkan Peraturan OJK yang sudah diterbitkan atas permintaan pemerintah.

“Memang ada potensi non performing loan (NPL) atau kredit macet meningkat. Namun dengan adanya relaksasi penilaian kredit, mereka harusnya bisa fleksibel,” ujarnya pada Jumat (17/4)

Baca Juga: Multifinance Kebanjiran Restrukturisasi Pembiayaan

Ia menyadari bahwa memberikan kebijakan berkaitan cicilan kredit harus memperhatikan keberlangsungan usaha atau going concern perusahaan pembiayaan. Akan tetapi bukan berarti keringanan tidak dapat dijalankan.

“Meski ini suatu hal yang going concern buat mereka karena mereka juga mau mengamankan prospek bisnisnya, harus ada himbauan dan komunikasi yang lebih baik dari regulator agar mereka tidak takut menyalurkan kredit dan dapat lebih memberikan relaksasi ke debitur-debiturnya,” lanjutnya.

Perusahaan pembiayaan juga harus menyadari bahwa sektor pengangkutan merupakan salah satu sektor yang terdampak signifikan dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hasil studi yang dilakukannya, menyimpulkan bahwa ada 500 ribu sampai 1juta orang yang terkena dampak PSBB, termasuk ojol.




TERBARU

[X]
×