Reporter: Vina Destya | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi kelompok pelajar dalam memperingati hari anak nasional di Plaza Balai Kota Bogor, Selasa (25/7).
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa untuk mengejar cita-cita masa depan, anak-anak perlu diberikan pengetahuan untuk mengelola keuangan dengan mulai menabung dan belajar berinvestasi sejak kecil.
"Menabung itu baru tahap awal ya, kemudian dia akan belajar bagaimana bisa mengelola keuangannya nanti karena itu merupakan essential life skill yang harus dimiliki oleh setiap anak di Indonesia," ujar Friderica saat ditemui di Plaza Balai Kota Bogor, Selasa (25/7).
Selain dihadiri oleh OJK, acara yang dipenuhi 300 pelajar SD di Bogor ini juga dihadiri oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Pimpinan dari Bank BJB dan BEI.
Baca Juga: Ini Kata Perusahaan Asuranasi Soal Syarat Modal Spin Off UUS
Bima memberikan apresiasi atas kehadiran OJK dalam memberikan edukasi keuangan kepada generasi muda, khususnya bagi anak-anak.
"Anak-anak diajari menabung, diajak untuk melek literasi keuangan. Supaya mereka menyiapkan masa depan secara serius, tidak hambur-hambur dan paling penting adalah menyadari arti atau nilai uang itu seperti apa," ujar Bima ditemui di acara yang sama, Selasa (25/7).
Selain kegiatan edukasi keuangan, acara ini juga diisi dengan penyerahan simbolis produk tabungan berupa buku rekening SimPel (Simpanan Pelajar) kepada enam orang perwakilan siswa.
Jumlah SimPel hingga Mei 2023 sudah mencapai Rp 52,68 juta rekening pelajar yang terdiri dari SimPel dan Tabungan Anak dengan total Rp 28,13 triliun yang diterbitkan oleh 429 bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News