Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2022, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia untuk perasuransian berada pada angka 31,72%, masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat literasi keuangan nasional sebesar 49,68%.
Untuk itu, Panin Dai-ichi Life melihat perlu ada kegiatan literasi keuangan secara rutin, khususnya mengenai asuransi.
Bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Citra Binar Rahma di Jakarta Barat, Panin Dai-ichi Life mengadakan literasi keuangan sebagai bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 sekaligus program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diadakan pada Jumat, 9 Juni 2023 dengan menyasar kalangan para orang tua dan wali murid untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Baca Juga: Menang di pengadilan, nasabah minta Asuransi Panin Dai-ichi Life segera bayar klaim
Acara ini dihadiri oleh dr. Ernawati Malikin selaku Chief Medical Officer Panin Dai-ichi Life dan Andre Yoginata selaku Head of Marketing and Corporate Communications Panin Dai-ichi Life, Dewi Rachmawati, Msi. selaku Plt. Kepala Sekolah, Syuriyah, Spd. sebagai Wakil Kepala Sekolah dan Ade Saepudin, S.Hum selaku Kepala PKBM Citra Binar Rahma.
Acara diawali dengan sesi literasi keuangan yang berisi sosialisasi mengenai perencanaan keuangan, asuransi, dan risiko. Kemudian acara dilanjutkan dengan serah terima donasi berupa perlengkapan sekolah, tas sekolah, dan alat tulis.
Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life Fadjar Gunawan mengatakan, peningkatan pemahaman dan literasi keuangan adalah bagian dari langkah aktif perusahaan agar masyarakat mampu memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa asuransi yang sesuai kebutuhan sehingga masyarakat akan memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik.
Baca Juga: Kalah di Pengadilan, Panin Dai-ichi Life ajukan banding
“Demikian pula dengan kegiatan literasi keuangan seperti ini, kami ingin agar masyarakat memahami bahwa pada dasarnya asuransi jiwa berfungsi sebagai proteksi atau perlindungan, baik untuk jiwa maupun kesehatan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (12/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News