kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

OJK dorong bank kecil agar menambah permodalan


Jumat, 28 Desember 2018 / 19:41 WIB
OJK dorong bank kecil agar menambah permodalan
ILUSTRASI. Jumpa Pers Tutup Tahun 2018 OJK


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong bank kecil untuk melakukan penambahan permodalan. Hal ini seiring dengan makin ketatnya persaingan antar bank dan perusahaan teknologi finansial.

Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK mengatakan, dalam era digital sekarang, bank membutuhkan modal yang lebih besar untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. “Dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Heru kepada kontan.co.id, Jumat (28/12).

Menurut catatan OJK, bank kecil kelompok BUKU I atau mempunyai modal inti dibawah Rp 1 triliun, biasanya mempunyai pasar tersendiri. Namun memang bank tersebut tumbuh secara organik, pemilik bank tetap komit menambah modal meskipun lambat.

Slamet Edi Purnomo, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III  OJK mengatakan bank kecil produknya tidak selengkap bank besar. “Tapi banyak juga bank kecil mempunyai segmen sendiri dan mampu menghasilkan margin bank bagus,” kata Slamet. Jadi menurutnya, persaingan lebih pada area produk dan layanannya. Selain itu, bank besar mempunyai produk yang lebih lengkap.

Sampai Oktober 2018 berdasarkan data OJK tercatat laba bank kecil masih tumbuh 18,2% yoy menjadi Rp 759 miliar. Pertumbuhan laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih 10,4% yoy sedangkan biaya operasional hanya naik 4,03% yoy. Dari sisi penyaluran kredit sampai Oktober 2018 tercatat naik 13% yoy menjadi Rp 46,9 triliun.

Namun dari sisi dana pihak ketiga (DPK) bank kecil sampai Oktober 2018, bank kecil mencatat penurunan 1% yoy menjadi Rp 56 triliun. NPL bank kecil pada Oktober 2018 sebesar 3,22% naik dari periode sama 2017 3,08%.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×