kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

OJK dorong IKNB menjaring dana tax amnesty


Rabu, 20 Juli 2016 / 18:13 WIB
OJK dorong IKNB menjaring dana tax amnesty


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Industri Keuangan Non Bank (IKNB) berpeluang ikut menikmati aliran dana repatriasi hasil kebijakan pengampunan pajak. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun meminta pelaku usaha agar lebih agresif.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119 tahun 2016 soal pengalihan harta wajib pajak dan penempatan investasi seputar tax amnesty, dana repatriasi yang telah dialihkan ke bank persepsi bisa dialirkan ke berbagai instrumen investasi, termasuk yang terkait dengan perusahaan keuangan non bank. Mulai dari asuransi, multifinance, dana pensiun, sampai modal ventura.

Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Dumoly Pardede menyebut, kesempatan ini harus diambil oleh pelaku usaha. Kalau perlu, perusahaan asuransi sampai modal ventura dimintanya untuk melakukan road show sampai ke luar negeri.

Tujuannya untuk memberikan pemahaman bahwa perusahaan-perusahaan tersebut menampung dana dari kebijakan tax amnesty. "Dorongan OJK kepada pelaku untuk jemput bola agar bisa perdalam product sercive dan perbesar aset," katanya, Selasa (19/7).

Untuk bisa memanfaatkan kebijakan ini, Dumoly menilai institusinya tak perlu menerbitkan aturan turunan dari beleid di atas. Cukup kontrak antara perusahaan keuangan dengan wajib pajak atau dengan aturan yang telah ada saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×