kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.187   -72,00   -0,44%
  • IDX 6.943   15,17   0,22%
  • KOMPAS100 1.011   2,75   0,27%
  • LQ45 774   1,24   0,16%
  • ISSI 227   0,50   0,22%
  • IDX30 398   -0,44   -0,11%
  • IDXHIDIV20 461   -1,20   -0,26%
  • IDX80 113   0,24   0,21%
  • IDXV30 114   -0,48   -0,42%
  • IDXQ30 129   -0,28   -0,22%

OJK dorong IKNB menjaring dana tax amnesty


Rabu, 20 Juli 2016 / 18:13 WIB
OJK dorong IKNB menjaring dana tax amnesty


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Industri Keuangan Non Bank (IKNB) berpeluang ikut menikmati aliran dana repatriasi hasil kebijakan pengampunan pajak. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun meminta pelaku usaha agar lebih agresif.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119 tahun 2016 soal pengalihan harta wajib pajak dan penempatan investasi seputar tax amnesty, dana repatriasi yang telah dialihkan ke bank persepsi bisa dialirkan ke berbagai instrumen investasi, termasuk yang terkait dengan perusahaan keuangan non bank. Mulai dari asuransi, multifinance, dana pensiun, sampai modal ventura.

Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Dumoly Pardede menyebut, kesempatan ini harus diambil oleh pelaku usaha. Kalau perlu, perusahaan asuransi sampai modal ventura dimintanya untuk melakukan road show sampai ke luar negeri.

Tujuannya untuk memberikan pemahaman bahwa perusahaan-perusahaan tersebut menampung dana dari kebijakan tax amnesty. "Dorongan OJK kepada pelaku untuk jemput bola agar bisa perdalam product sercive dan perbesar aset," katanya, Selasa (19/7).

Untuk bisa memanfaatkan kebijakan ini, Dumoly menilai institusinya tak perlu menerbitkan aturan turunan dari beleid di atas. Cukup kontrak antara perusahaan keuangan dengan wajib pajak atau dengan aturan yang telah ada saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×