Reporter: Agustinus Respati | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hasil usaha dana pensiun lembaga keuangan per Juni 2019 sebesar Rp 3,19 triliun. Angka tersebut naik 22,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 2,60 triliun.
Sekar Putih Djarot, Juru Bicara OJK menjelaskan hasil usaha per Juni 2019 secara year on year (yoy) mengalami kenaikan karena hal tersebut berbanding lurus dengan kenaikan aset DPLK.
Berdasarkan catatan OJK, jumlah aset neto DPLK per Juni 2019 sebesar Rp 88,1 triliun. Angka tersebut naik 12% dari jumlah aset neto per Juni 2018 yang ada di angka Rp 78,6 triliun.
Dalam urusan strategi, untuk saat ini Sekar menjelaskan, portofolio investasi DPLK sebenarnya mengikuti pilihan pesertanya. Kecenderungan saat ini peserta masih fokus pada produk-produk fix income.
Sebarannya menurut Sekar masih dominan pada deposito berjangka sebesar 59%. Pada posisi berikutnya sebanyak 18% disebarkan pada Surat Berharga Negara (SBN), lalu ketiga sebesar 11% ke obligasi. Sedangkan sisanya terbagi antara tabungan, saham, reksadana, sukuk, dan lain sebagainya.
Strategi investasi DPLK sebenarnya mengikuti pilihan produk investasi yang menjadi oleh peserta. Pilihan peserta masih fokus pada produk-produk fixed income dengan Sebaran portofolio saat ini deposito berjangka 59%, SBN 18%, obligasi 11%. Sisanya tersebar d tabungan, saham, reksadana, sukuk dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
