kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

OJK: Industri keuangan harus waspadai efek Yunani


Rabu, 08 Juli 2015 / 09:36 WIB
OJK: Industri keuangan harus waspadai efek Yunani


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan mengingatkan pelaku industri keuangan untuk mewaspadai dampak dari krisis Yunani karena tidak dapat diprediksi hingga kapan akan berlangsung.

"Ini kan dampaknya global, saya optimistis hanya bersifat temporer, tapi memang perlu diantisipasi seberapa lama temporernya. Itu kita terus berjaga-jaga dan minta pengelola industri keuangan untuk mewaspadai dampak ini," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad di Jakarta, Selasa (7/7).

Ia mengatakan standar prosedur untuk mengantisipasi hal tersebut masih sama, yakni menjaga pasar secara dekat dan meminta semua industri keuangan berupaya memitigasi apa yang terjadi.

Selain itu, ia menekankan pentingnya mengelola risiko dengan baik dalam menghadapi kondisi ini.

Muliaman mengatakan perbankan Indonesia tidak akan mengalami kesulitan likuiditas akibat kasus gagal bayar Yunani karena kondisi itu disebabkan ekspektasi global terhadap apa yang terjadi di Yunani.

Dia berharap pemerintah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada semester II 2015 ini dengan penyerapan belanja negara.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio juga mengkhawatirkan dampak negatif bagi psikologis investor karena krisis Yunani.

"Kondisi pasar modal yang cenderung bergejolak kini ditengarai oleh Yunani. Sejauh ini, bursa saham Tiongkok sudah turun sekitar 30 persen, bagi saya dampak Tiongkok itu yang lebih menakutkan," ujar Tito.

Kendati demikian, ia meyakini dampak negatif Yunani hanya bersifat jangka pendek bagi investor di dalam negeri karena kinerja perusahaan tercatat atau emiten masih relatif positif meski perekonomian sedang melambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×