Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, berdasarkan data yang dihimpun Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI), Jawa Barat menjadi wilayah yang paling banyak melaporkan aduan terkait kasus investasi ilegal dan pinjaman online (pinjol) ilegal sejak Januari 2024 hingga Februari 2025.
Secara rinci terkait aduan investasi ilegal, Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen OJK Rizal Ramadhani mengatakan aduan yang diterima dari Jawa Barat sebanyak 219.
"Aduan dari Jawa barat banyak mungkin karena penduduknya juga banyak," ungkapnya dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (11/3).
Rizal menuturkan, aduan terbanyak kedua terkait investasi ilegal ditempati Jakarta sebanyak 179. Adapun tempat ketiga diduduki Jawa Timur sebanyak 160 aduan. Dia menerangkan secara total terdapat 1.174 aduan yang diterima terkait investasi ilegal sejak Januari 2024 hingga Februari 2025.
Baca Juga: Kasus Pinjol Ilegal Mendominasi Pengaduan Di OJK, Catat Pinjol Legal OJK Maret 2025
Sementara itu, terkait aduan pinjol ilegal, Rizal mengungkapkan Jawa Barat juga menjadi wilayah terbanyak yang melaporkan aduan sebanyak 3.705. Diikuti Jakarta dengan total aduan sebanyak 2.465, sedangkan Jawa Timur menjadi wilayah terbanyak ketiga yang melaporkan aduan terkait pinjol ilegal sebanyak 1.962.
Secara total, aduan yang diterima terkait pinjol ilegal sebanyak 15.845 sejak Januari 2024 hingga Februari 2025. Rizal menegaskan OJK bersama Satgas Pasti akan terus memberantas investasi dan pinjol ilegal yang merugikan masyarakat.
Lebih lanjut, Rizal tak memungkiri terdapat tantangan dalam memberantas pinjol ilegal. Dia bilang tantangan utamanya karena terkadang situs atau server platform pinjol ilegal memang sulit dideteksi posisinya. Tak jarang, server mereka berasal dari luar negeri.
Rizal menyampaikan OJK bersama Satgas Pasti sebenarnya sudah berupaya mengejar posisi utama dari pinjol ilegal tersebut. Namun, posisinya atau servernya yang kerap kali berubah menjadikan perburuan tersebut terhambat.
"Terkadang di China, lalu Rusia, dan lainnya. Penegak hukum menjadi sulit melihat posisi tepatnya berada di mana. Jadi, penindakannya agak sulit," ungkapnya.
Rizal menerangkan kebanyakan pinjol ilegal yang bermunculan berasal dari China dan Rusia. Mereka juga begitu licin menghindar ketika ingin diburu atau dideteksi.
Selanjutnya: Promo Indomaret Super Hemat Sampai 19 Maret 2025, Beli 1 Gratis 1 Kewpie Mayonais
Menarik Dibaca: Promo Indomaret Super Hemat Sampai 19 Maret 2025, Beli 1 Gratis 1 Kewpie Mayonais
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News