CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

OJK meminta bank perkuat modal


Selasa, 09 Desember 2014 / 18:37 WIB
OJK meminta bank perkuat modal
ILUSTRASI. Promo JSM Alfamart Periode 23-25 Juni 2023.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada perbankan untuk memperkuat modal dalam menghadapi aturan basel III pada tahun 2016 dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2020.

Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, mengatakan, secara bertahap OJK akan melakukan aturan penguatan modal bank. Misalnya, baru saja OJK meminta bank syariah dan bank perkreditan rakyat (BPR) meningkatkan modalnya.

Saat ini, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan terbilang cukup kuat yakni di level 19,53% per September 2014. Angka itu naik dibandingkan posisi 18,11% per September 2013. Menurutnya, perbankan dapat mencari dana segar dari pasar modal untuk memperkuat modal. Misalnya, melakukan right issue atau menerbitkan surat utang.

“Misalnya, bank BUMN perlu ada di-reinvestasi lagi proporsinya,” kata Muliaman, kemarin malam. Berdasarkan data, rasio CAR bank berplat merah masih di bawah rata-rata modal bank umum. Pada September 2014, rasio CAR bank BUMN sebesar 17,31%, naik 114 bps dibandingkan posisi September 2013, sebesar 16,17%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×