kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

OJK minta MAA selesaikan kewajiban ke karyawannya


Minggu, 26 Januari 2014 / 15:24 WIB
OJK minta MAA selesaikan kewajiban ke karyawannya
ILUSTRASI. Kompak, Harga Saham BUMI dan BBCA Menguat di Perdagangan Bursa Senin (5/9). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Sengketa penyelesaian kewajiban perusahaan kepada karyawan pada perusahaan MAA General Assurance Indonesia akan dibawa ke perundingan Tripartrit di Dinas Ketenaga Kerjaan. Menanggapi hal itu, Otoritas Jasa Keuangan minta MAA untuk selesaikan kewajibannya kepada karyawan.

Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non-Bank dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan menjelaskan, meski sengketa tersebut sudah bukan lagi domain OJK, dan sudah masuk ke ranah hukum ketenagakerjaan, pihaknya tetap mengimbau agar kewajiban kepada karyawan perlu dirampungkan. "Mereka harus menyelesaikannya," ujar Firdaus pada Jumat (24/1). 

Ia menambahkan, meski MAA sudah tidak dibekukan kegiatan usahanya, namun mereka tetap harus menyelesaikan kewajiban mereka menyelesaikan pesangon. 

Sengketa ini bermula dari adanya ingkar janji dari pihak MAA mengenai besaran pesangon yang akan diberikan kepada karyawan.

Awalnya, karyawan dijanjikan pesangon dua kali masa kerja. Namun kemudian, perusahaan mengatakan pihaknya akan memberikan pesangon satu kali masa kerja.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak MAA belum berhasil dikonfirmasi soal hal ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×