kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

OJK Tengah Persiapkan Langkah Deregulasi Pengaturan di Bidang PVML


Selasa, 05 Agustus 2025 / 19:31 WIB
OJK Tengah Persiapkan Langkah Deregulasi Pengaturan di Bidang PVML
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mempersiapkan langkah-langkah deregulasi (penyesuaian) pengaturan di bidang Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML).

Kepala Eksekutif Pengawas PVML OJK Agusman menerangkan beberapa langkah-langkah deregulasi pengaturan yang sedang disiapkan, di antaranya pelonggaran uang muka pembiayaan dan persyaratan fasilitas pendanaan pada perusahaan pembiayaan dan kemudahan perizinan bagi usaha pergadaian dengan lingkup usaha kabupaten/kotamadya.

"Ditambah, adanya penyesuaian waktu implementasi rasio permodalan terkait penetapan status pengawasan pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM)," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga: OJK Catat Pembiayaan Modal Ventura per Juni 2025 Sebesar Rp 16,35 Triliun

Agusman menyatakan langkah deregulasi di sektor PVML dilakukan untuk meningkatkan kemudahan berusaha dan mendorong pembiayaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Berdasarkan data yang dipaparkan OJK mengenai kinerja di bidang PVML, nilai piutang pembiayaan multifinance per Juni 2025 tercatat tumbuh tipis 1,96% secara tahunan atau Year on Year (YoY), dengan nilai Rp 501,83 triliun. 

Baca Juga: Amvesindo Sebut Penurunan Suku Bunga BI Beri Dampak Positif Terhadap Modal Ventura

Sementara itu, nilai pembiayaan modal ventura tercatat sebesar Rp 16,35 triliun per Juni 2025. Nilai pembiayaan per Juni 2025 tercatat tumbuh tipis sebesar 0,84% YoY. 

Adapun penyaluran pinjaman LKM per Juni 2025 tercatat mencapai Rp 1,05 triliun. Nilai itu tumbuh 0,96%, jika dibandingkan posisi per Desember 2024 yang sebesar Rp 1,04 triliun.

Selanjutnya, outstanding pembiayaan fintech P2P lending mencapai Rp 83,52 triliun per Juni 2025. Nilai itu tercatat tumbuh sebesar 25,06% secara YoY. 

Baca Juga: Modal Ventura Berpotensi Salurkan Pembiayaan ke Sektor-Sektor Ini hingga Akhir 2025

Selanjutnya: Pendekatan Investasi Jangka Panjang Jadi Fokus dalam Diskusi Pasar Modal

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok, Rabu 6 Agustus 2025: Keuangan dan Karier Leo Bersinar Terang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×