Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) membukukan premi senilai Rp 1,93 triliun hingga sepuluh bulan pertama di tahun ini. Perekonomian yang masih bergerak melandai cukup berimbas pada realisasi premi yang belum melaju kencang.
Chief Underwriting Officer Adira Insurance, Rismauli Silaban mengatakan, hingga Oktober ini dari premi yang dikumpulkan oleh Adira Insurance mengalami penurunan sekitar 2% jika dibandingkan dengan periode sama tahun kemarin.
Hingga akhir tahun ini, Adira Insurance mematok target premi sebesar Rp 2,38 triliun. Artinya dalam tempo sepuluh bulan, Adira Insurance telah merealisasikan premi 81% dari target tahunan.
"Tapi kami masih optimistis, biasanya premi terdongkrak di kuartal empat," kata Rismauli kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Sebab lain yang menyeret penurunan premi Adira Insurance ialah berasal dari lini bisnis asuransi kendaraan bermotor hingga Oktober 2017 masih cenderung stagnan.
Apalagi lini bisnis asuransi kendaraan bermotor merupakan salah satu penopang premi Adira yakni memiliki porsi sekitar 58%. Untuk itu, guna memacu target, Adira Insurance juga akan terus menjaga relasi dengan partner bisnis semisal industri otomotif, perbankan dan sebagainya.
Saat ini kontributor utama jalur distribusi penjualan produk asuransi Adira Insurance masih disumbang dari leasing dan bank sebesar 50%, lalu sisanya dari broker dan kanal lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News