kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Optimalisasi lelang aset, Bank Mandiri gandeng Ditjen Kekayaan Negara


Senin, 20 Juli 2020 / 16:18 WIB
Optimalisasi lelang aset, Bank Mandiri gandeng Ditjen Kekayaan Negara
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di Kantor Cabang Utama (KCU) Bank Mandiri Bintaro Tangerang Selatan, Selasa (23/6). PT Bank Mandiri Tbk menegaskan perseroan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meski jumlah kantor cabang mengalami pengurangan. A


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menyepakati kerjasama pelaksanaan lelang aset sesuai pasal 6 UU Hak Tanggungan dan Lelang Eksekusi Jaminan Fidusia. Diharapkan kerjasama ini bisa mengoptimalisasi hasil lelang eksekusi hak tanggungan dan jaminan fidusia yang dikelola oleh Bank Mandiri.

Adapun penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rahmatarwata dan Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar di Jakarta, Senin (20/7) serta disaksikan oleh jajaran pimpinan eselon II Ditjen Kekayaan Negara serta jajaran Direksi Bank Mandiri dan pimpinan wilayah. Kerjasama ini merupakan perpanjangan atas perjanjian sebelumnya, sekaligus penyempurnaan sistem pengkinian data yang akan dilakukan pertriwulanan agar pelaksanaan lelang bisa lebih efektif, efisien dan produktif. 

Baca Juga: Chatib Basri sebut Bantuan Langsung Tunai ampuh ungkit ekonomi saat pandemi

Menurut Royke Tumilaar, kerjasama dengan Ditjen Kekayaan Negara ini juga untuk mendukung upaya perseroan menekan rasio Non Performing Loan (NPL). "Dari sisi Bank Mandiri, kerjasama ini menjadi solusi efektif untuk mendapatkan recovery aset yang terbaik dan aman karena proses lelang dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku," kata Royke dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/7).

Dia mencontohkan, melalui kerjasama ini, peserta lelang yang diselenggarakan DJKN dapat memperoleh informasi lengkap tentang obyek lelang aset Bank Mandiri dengan mengakses langsung tautan ke lelang.bankmandiri.co.id di laman resmi DJKN tersebut. 

Dari pelaksanaan lelang aset berbasis e-auction tersebut, tambah Royke, Bank Mandiri meskipun di tengah pandemi Covid-19 telah berhasil mendapatkan Rp 163, 8 miliar pada semester pertama tahun ini. Pelaksanaan lelang aset yang agunan kredit tersebut dilakukan melalui Kantor Lelang Negara yang berada di seluruh Indonesia. "Diharapkan, capaian tersebut bisa lebih jauh meningkat pada semester kedua 2020," ungkap Royke

Sementara Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rahmatarwata menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin baik saat ini, dan diharapkan kerjasama ini dapat membantu mengurangi NPL pada perbankan. 

Baca Juga: Bank DKI dukung transaksi non-tunai pembayaran ambulans gawat darurat

Sedangkan Direktur Lelang Ditjen Kekayaan Negara Joko Prihanto mengatakan, penyesuaian periode pelaporan rencana  lelang aset menjadi triwulanan perlu dilakukan untuk memberikan informasi yang cukup panjang kepada peserta lelang.

"Satu hal lagi yang kami dorong untuk dapat membantu meningkatkan penjualan secara lelang adalah adanya dukungan kredit dari pihak perbankan kepada para calon pembeli lelang,"katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×