Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) optimistis mampu mempertahankan dan mendorong laju pertumbuhan kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di semester kedua tahun 2023. Ini tercermin dari realisasi kredit yang bertumbuh dari kuartal pertama.
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso menyampaikan baki debet kredit UMKM Bank Mandiri per Mei 2023 mencapai Rp 119,3 triliun. Jumlah tersebut sekitar 12,3% dari total portofolio kredit.
Di samping itu kualitas kredit UMKM juga baik, dimana rasio Non-Performing Loan (NPL) per Mei 2023 dapat terjaga di bawah 1%.
Sementara itu jika melihat kuartal pertama 2023, baki debet kredit UMKM Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 118,1 triliun, atau tumbuh 10% secara tahunan dan tumbuh 1,2% secara bulanan.
Baca Juga: Korporasi Tahan Ekspansi, Kredit Sindikasi Perbankan Turun 11,14% di Semester I 2023
"Pada semester kedua 2023, Bank Mandiri optimis mampu mempertahankan dan mendorong laju pertumbuhan kredit UMKM secara prudent dan sustain sebesar 10%-12% secara year on year," kata Josephus kepada Kontan, Selasa (11/7).
Lebih lanjut Josephus menyampaikan untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, Bank Mandiri akan melakukan ekspansi Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi di segmen small medium enterprise (SME) banking, serta Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di segmen micro banking, yang didukung perbaikan proses bisnis dan digitalisasi.
"Dengan strategi tersebut, diharapkan porsi penyaluran kredit UMKM di akhir tahun 2023 dapat berada pada kisaran 12%-13% terhadap total portofolio kredit Bank Mandiri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News