Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mencatat outstanding produk Allo Paylater sebesar Rp 7 triliun, naik 2,3% secara tahunan (year on year/YoY) di bulan April 2025.
Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo mengatakan, pertumbuhan terjadi berkat berbagai kemudahan yang ditawarkan, seperti proses pengajuan yang cepat serta pilihan tenor yang bervariasi.
Misalnya, proses pengajuan bisa disetujui hanya dalam waktu 1 menit saja dan kredit bisa dicairkan dalam bentuk dana instan langsung dari aplikasi.
Baca Juga: Terdorong Produk Allo Paylater, Kredit Allo Bank Tumbuh 1,7% pada Kuartal l 2025
Tenor yang ditawarkan pun kata Indra bervariasi, maksimal 24 bulan. Ditambah lagi, debitur juga dapat melakukan pelunasan kredit lebih awal.
“NPL (non performing loan) secara keseluruhan ada di 1,5% gross per Maret 2025, meningkat dibandingkan setahun sebelumnya, namun masih di bawah rata-rata industri perbankan,” ujar Indra kepada Kontan, Rabu (4/6).
Untuk mendorong pertumbuhannya, Allo Bank kata Indra terus memperluas kemitraan dengan mobile operator dan berbagai merchant lain, sekaligus menggencarkan promosi lewat penawaran cashback dan diskon.
“Dengan mempertimbangkan kondisi makro ekonomi di tahun 2025 ini yang tidak sedang baik baik saja, kami di Allo Bank ingin mencapai pertumbuhan kredit secara kompetitif namun sustainable dengan level pertumbuhan di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan,” tutup Indra.
Selanjutnya: Presiden Prabowo Diusulkan Jadi Dewan Kehormatan PSSI
Menarik Dibaca: Libur Panjang Idul Adha, OYO Hadirkan Diskon Hingga 75%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News