Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan aplikasi smartphone dengan nama yap! (Your All Payment) sebagai alat pembayaran untuk transaksi non-tunai (cashless) dan tanpa menunjukkan kartu debit/kredit (cardless).
Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, aplikasi ini merupakan aplikasi pertama yang dapat menggunakan tiga sumber dana. Yaitu kartu debit atau rekening tabungan, kartu kredit dan uang elektronik BNI yakni UnikQu sesuai dengan pilihan pengguna dalam bertransaksi.
Tidak hanya itu, bank berlogo 46 ini juga memanfaatkan teknologi quick response (QR) sebagai alat pembayarannya. Artinya, pengguna tidak perlu lagi membawa kartu debit atau kredit untuk melakukan transaksi dan hanya perlu memindai kode batang (barcode).
“Tidak perlu lagi memakai kartu, cukup menggunakan aplikasi di smartphone, dengan menggunakan QR code,” ujarnya dalam acara peluncuran yap! di Jakarta, Jumat (26/1).
Anggoro menjelaskan, yap! dengan berbagai kemudahannya merupakan pengganti peran mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat memenuhi kebutuhan pedagang dari berbagai macam segmen, mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko online (e-commerce).
Adapun, sebagai tahap awal, BNI menyebut telah menggandeng setidaknya 3.000 merchant atau toko yang dapat menerima pembayaran melalui aplikasi yap! Sementara untuk tahun ini, bank bersandi emiten BBNI ini menargetkan dapat merangkul setidaknya 100.000 merchant.
Keunggulan yap! lainnya adalah kenyamanan penggunaan aplikasi dengan sistem keamanan yang handal, dengan dua tingkat keamanan pada saat login aplikasi menggunakan password dan bertransaksi menggunakan Personal Identification Number (PIN) sesuai sumber dana yang digunakan (Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, atau Unikqu).
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk menikmati budaya bertransaksi baru dengan yap!, yang bukan hanya cashless, melainkan juga hilangnya ketergantungan terhadap kartu atau cardless. Dengan yap! ini, maka kami harapkan dapat mengubah kebiasaan orang dari bertransaksi dengan uang tunai menjadi non tunai sesuai dengan Gerakan Nasional Non Tunai Bank Indonesia melalui smartphone,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News