kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paling terdampak pandemi corona, perbankan gencar dorong kredit UMKM


Rabu, 12 Agustus 2020 / 21:11 WIB
Paling terdampak pandemi corona, perbankan gencar dorong kredit UMKM
ILUSTRASI. Ilustrasi UMKM: Penjual minuman ringan melayani pembeli di Tangerang Selatan


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi Covid-19, hampir seluruh segmen kredit perbankan tengah mengalami perlambatan. Namun, nampaknya segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu segmen yang mengalami perlambatan paling dalam. 

Sebab, merujuk pada analisis uang beredar yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), per Juni 2020 realisasi kredit UMKM tercatat menurun 0,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.015,4 triliun. Posisi ini juga melambat kalau dibandingkan dengan periode sebulan sebelumnya yang sempat naik 1,4% yoy. 

Kalau dirinci, sebenarnya hanya sektor usaha menengah saja yang mengalami penurunan sebesar 4,6% secara tahunan menjadi Rp 424,3 triliun di bulan Juni 2020. Namun, segmen menengah memang terbilang dominan bila dibandingkan dengan segmen mikro dan kecil. 

Baca Juga: BUMN ikut bantu pendataan penerima bantuan kerja UMKM

Kendati demikian, sejatinya kedua segmen mikro dan kecil memang belum tumbuh tinggi alias hanya naik satu digit saja sejak beberapa bulan terakhir. Perlambatan kredit UMKM juga terjadi di seluruh jenis kredit baik modal kerja (KMK) maupun kredit investasi (KI) merujuk data BI. 

Menjawab hal itu, pemerintah sebenarnya sejak awal Covid-19 menjadi pandemi atau pertengahan Maret 2020 memang memfokuskan perbaikan kredit dari sisi UMKM. Mulai dari restrukturisasi, hingga subsidi bunga. 

Perbankan juga turut aktif mendorong segmen UMKM. Salah satunya dengan memanfaatkan layanan teknologi. Seperti yang dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). 

Direktur Finance, Planning, dan Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu menyampaikan pihaknya saat ini berkomitmen untuk mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan menyasar sektor usaha UMKM. 

Kami akan berkolaborasi dengan e-commerce platform dalam menyalurkan kredit kepada UMKM dengan skema channeling jadi dengan menggunakan data e-commerce platform yang lebih dynamic, analisa kredit dan customer experience menjadi lebih baik,” kata Nixon di Jakarta, Selasa (11/8) lalu.

Nixon menilai UMKM tetap menjadi sektor yang penting dalam memulihkan perekonomian bangsa sehingga perlu didukung oleh semua pihak, termasuk BUMN. Nixon menambahkan sejumlah alasan mengapa UMKM memerlukan percepatan digitalisasi UMKM di masa pandemi ini. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×