kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Panin Life dan OSK mendapat investor baru


Rabu, 15 Mei 2013 / 07:42 WIB
Panin Life dan OSK mendapat investor baru
ILUSTRASI. Tengok kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri hari ini, Selasa 30 November 2021./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/07/2020.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Investor asing yang masuk ke sektor keuangan tanah air bertambah lagi. Dai-Ichi Life Insurance akan menambah modal Panin Life dan menjadi pemegang saham mayoritas.

Berdasarkan informasi yang beredar, Dai-ichi Life akan menjadi pemegang saham baru Panin Life, setelah mengalahkan tawaran yang diajukan Fukoku Mutual life Insurance. Dalam transaksi ini Dai-ichi membeli 40% saham Panin Life seharga US$ 200 juta.


Penandatanganan perjanjian pembelian saham akan berlangsung pekan ini setelah mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Dai-Ichi akan menyuntikkan dana segar tersebut melalui mekanisme rights issue atau penawaran saham baru Panin Life.

Panin Life memang perlu meningkatkan permodalan. Maklum, persaingan bisnis asuransi jiwa sangat ketat. Apalagi pemain utama asuransi jiwa di Indonesia merupakan asuransi asing besar yang disokong modal yang besar.

Saat dikonfirmasi Simon Imanto, Wakil Direktur Utama Panin Life, tidak membantah atau mengiyakan informasi tersebut. Menurutnya, transaksi tersebut masih belum selesai. Transaksi tersebut juga masih menunggu restu OJK sehingga belum bisa dipastikan kapan transaksi akan difinalisasi. "Belum selesai. Nanti kami akan umumkan," katanya, Selasa (14/5).

Karel Fitrianto, Direktur Panin Insurance, mengaku mendengar kabar akuisisi Panin Life oleh Dai-ichi Life. Karel bahkan beranggapan, akuisisi itu dapat meningkatkan kinerja Panin Life. "Pasti ada benefit tentunya. Dan ke depan, akan mendongkrak kinerja Panin Life," terangnya.

Karel pun meyakinkan, bahwa transaksi antara Dai-ichi Life dan Panin Life tidak ada masalah. Begitu juga dengan pengaruhnya kepada Panin Insurance. Pihaknya tidak akan mengubah target apa pun, jika terjadi akuisisi Panin Life.

Sebagai gambaran, pemegang saham Panin Life saat ini adalah Panin Financial sebanyak 62,88% dan sisanya adalah Panin Internasional sebesar 37,12%.

Cengkeraman RHB

Investor lain yang akan masuk ke sektor keuangan Indonesia adalah RHB Banking Grup. Perusahaan jasa keuangan terbesar keempat Malaysia ini menjadi pemegang saham mayoritas OSK Nusadana Securities Indonesia, setelah RHB Capital dan OSK Investment Bank Berhad merger.

Dengan masuknya RHB nama OSK Nusadana bersalin menjadi RHB OSK Securities Indonesia. "Ini merupakan momentum penting bagi RHB Banking Group. Kami tengah memosisikan diri sebagai grup jasa keuangan multinasional terdepan di kawasan ini,” ujar Kellee Kam, Direktur Pelaksana RHB Banking Group, dalam keterangannya. Saat ini dana kelolaan PT RHB OSK Nusadana Asset Management lebih dari Rp 1,753 triliun.

Masuknya RHB ke bisnis sekuritas akan memantapkan posisinya di bisnis jasa keuangan di Indonesia. Maklum, RHB sedang berusaha masuk bisnis perbankan tanah air dengan membeli 40% saham Bank Mestika Dharma. Akuisisi menunggu restu Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×