Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kondisi pasar modal yang stabil pada kuartal pertama tahun ini berimbas pada imbal hasil unitlink PT Prudential Life Assurance. Berdasarkan data kinerja unitlink Prudential, imbal hasil unitlink saham berhasil naik sebesar 9,8%, unitlink saham syariah dan unitlink saham konvesional sebesar 13,41%.
Corporate Marketing & Communications Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mencatat sepanjang kuartal pertama 2014, pasar saham Indonesia telah berhasil membukukan kenaikan sekitar 11,5% sementara pasar obligasi domestik hanya tumbuh 0,2% sebagaimana dicerminkan oleh pergerakan HSCB Indonesia Local Bond Index.
"Perlu kami ingatkan bahwa kinerja unitlink sebaiknya dilihat dari kaca mata hasil investasi jangka panjang, tidak sepotong-sepotong per kuartal atau per bulan, di mana gejolak pasar terjadi lebih kerap," kata Nini kepada KONTAN (26/06).
Kenaikan imbal hasil untilink saham juga dibarengi dengan kenaikan dana kelolaan untilink perseroaan. Secara keseluruhan dana kelolaan Prudential Indonesia mengalami peningkatan sekitar 13% dengan kontribusi unitlink terhadap pendapatan premi di kuartal pertama lebih dari 90%.
"Pertumbuhan unitlink pada kuartal pertama 2014 dapat dikatakan meningkat seiring dengan semakin meningkatnya minat nasabah atas produk-produk unitlink. Secara industri hal ini akan mampu mendorong pertumbuhan industri asuransi jiwa," katanya.
| Nama Dana Investasi | Persentase ROI (kuartal 1 ’14 dibandingkan kuartal I ‘13) |
| PRUlink Rupiah Managed Fund | 6.38% |
| PRUlink Rupiah Equity Fund | 13.41% |
| PRUlink Rupiah Fixed Income Fund | 4.17% |
| PRUlink Rupiah Cash Fund | 1.83% |
| PRUlink USD Fixed Income Fund | 5.06% |
| PRUlink Rupiah Managed Fund Plus | 9.10% |
| PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund | 5.90% |
| PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund | 9.18% |
| PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund | 3.05% |
| PRUlink Rupiah Indoensia Greater China Equity Fund | 8.41% |
| PRUlink USD Indoensia Greater China Equity Fund | 15.88% |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
