Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bisnis pembiayaan multiguna diyakini bakal makin moncer di tahun depan. Hal ini sejalan dengan keyakinan makin pahamnya masyarakat soal produk-produk yang ditawarkan multifinance ini.
Menurut Harjanto Tjitohardjojo Direktur PT Mandiri Tunas Finance prospek di tahun depan untuk multiguna bakal lebih baik. Ketimbang kondisi di 2015 ini "Karena tahun ini kan baru tahun sosialisasi. Diharapkan tahun depan masyarakat sudah tahu dan menggunakan multiguna," kata dia, Kamis (8/10).
Hingga bulan September ini, bisnis multiguna MTF memang belum bisa lari kencang. Sejak menelurkan produk multiguna pendidikan di Juni lalu, baru ada lima aplikasi yang masuk.
Makanya, program sosialisasi menjadi salah satu fokus perseroan dalam menyuburkan bisnis ini. Selain upaya untuk membuat produk mereka lebih variatif lagi.
Meski optimis namun pihaknya belum menentukan target kinerja multiguna di 2016 nanti. "Masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus kami pelajari," ungkapnya.
Sementara Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno yakin industri pembiayaan bakal makin gencar mensosialisasikan produk multiguna. Sehingga masih bisa mencari celah di tengah pasar yang loyo.
"Secara umum pasar seperti di otomotif memang lagi susah. Tapi peluang di sektor lain masih ada," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
