kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Pasar Saham Bergejolak, AAJI Imbau Asuransi Jiwa Pilih Instrumen Investasi Terukur


Jumat, 11 April 2025 / 07:05 WIB
Pasar Saham Bergejolak, AAJI Imbau Asuransi Jiwa Pilih Instrumen Investasi Terukur
ILUSTRASI. AAJI imbau perusahaan asuransi jiwa untuk pertimbangkan menempatkan investasi di instrumen dengan karakteristik stabil dan risiko lebih terukur. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nym.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan kebijakan pembaruan tarif impor pada Rabu (2/4). Alhasil, kebijakan tersebut juga menyebabkan pasar saham Indonesia atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan.

Melihat kondisi pasar saham Indonesia yang masih bergejolak saat ini, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengimbau kepada perusahaan asuransi jiwa untuk mempertimbangkan menempatkan investasi di instrumen dengan karakteristik lebih stabil dan risiko yang lebih terukur.

"Sesuai kondisi saat ini, salah satu instrumen yang paling sesuai dengan karakteristik bisnis industri asuransi jiwa adalah Surat Berharga Negara (SBN)," ujar Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu kepada Kontan, Selasa (8/4). 

Baca Juga: Investasi Asuransi Jiwa di Saham Turun 10,8% pada 2024, Ini Penjelasan AAJI

Togar menjelaskan instrumen SBN memiliki tingkat risiko yang relatif rendah, stabilitas imbal hasil yang baik, serta profil tenor jangka panjang yang sejalan dengan kebutuhan industri asuransi jiwa.

Selain itu, investasi perusahaan asuransi jiwa juga telah diatur secara jelas melalui POJK Nomor 5 Tahun 2023 dan SEOJK Nomor 5/SEOJK.05/2022. Dia bilang kedua regulasi tersebut menetapkan batasan dan pedoman investasi guna menjaga kesehatan keuangan perusahaan, serta melindungi kepentingan para pemegang polis.

Baca Juga: Investasi Asuransi Jiwa Terimbas Tekanan di Pasar Saham, Ini kata AAJI

Meskipun demikian, Togar memahami strategi investasi setiap perusahaan dapat berbeda-beda tergantung pada profil risiko masing-masing, serta turut mempertimbangkan dinamika kondisi ekonomi makro yang terus berkembang. 

Dengan strategi investasi yang cermat, disiplin, dan adaptif terhadap kondisi pasar, Togar meyakini industri asuransi jiwa dapat terus menjaga kestabilan keuangan dan memenuhi kewajiban jangka panjang kepada para nasabah.

Selanjutnya: Cara Lapor SPT 1770 SS & 1770 S Di Efiling Pajak.go.id, Jumlah Pelapor Naik 5,9%

Menarik Dibaca: Sari Roti Bagi Dividen, Cum Dividen Saham ROTI pada 16 April 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×