kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Patokan NIM Sudah Hampir Tuntas


Rabu, 21 Juli 2010 / 10:05 WIB
Patokan NIM Sudah Hampir Tuntas


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

BANDUNG. Bank Indonesia (BI) sudah hampir menuntaskan telaah tentang laporan overhead cost perbankan nasional. Dari hasil telaah tersebut, rencananya BI akan mengeluarkan kebijakan standardisasi overhead cost bank.

Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad menuturkan, selama ini di setiap bank komponen overhead cost bisa berbeda-beda meski ukurannya sama. Ini yang banyak menyimpan celah penggelembungan sehingga persentase nett interest margin menjadi besar. Seperti diketahui, NIM disumbang oleh empat jenis komponen yakni overhead cost, premi risiko, cost of fund, dan margin.

"Akan kami lakukan penyeragaman definisi sehingga nantinya definisi overhead cost antara satu bank dengan bank lain disamakan, supaya jangan yang satu dimasukkan ke pos lain," jelasnya di Bandung, Selasa sore (20/7).

Muliaman bilang, sejatinya bukan hanya komponen overhead cost yang akan diseragamkan, komponen NIM lain seperti premi risiko dan cost of fund juga akan distandardisasi. "Akan digabung menjadi satu dan nanti akan menjadi alat pengawasan," ujarnya.

Bila tidak ada aral melintang, aturan tersebut akan dirilis tahun ini juga. Bentuknya apa? Muliaman belum bisa memastikan. "Bentuknya Peraturan BI atau Surat Edaran, belum tahu," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×