kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pefindo beri peringkat surat utang Finansia Multifinance di level idAA-


Jumat, 11 September 2020 / 15:18 WIB
Pefindo beri peringkat surat utang Finansia Multifinance di level idAA-
ILUSTRASI. Kantor PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) di Setiabudi Atrium, Jakarta (25/3). KONTAN/Daniel Prabowo/25/03/2008


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA- untuk PT KB Finansia Multi Finance (KBFMF) serta Medium Term Notes (MTN) IV Tahap I 2017 dan MTN IV Tahap II 2018.

Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil. Peringkat ini mencakup MTN IV Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp 397 miliar yang akan jatuh tempo pada 27 Oktober 2020.

Pefindo menyebut, perusahaan akan melunasi surat utang tersebut dengan dukungan kas dan setara kas sebesar Rp 193,6 miliar dan penerimaan pembiayaan bulanan sebesar Rp 321 miliar.

"Perusahaan juga sedang dalam proses penandatanganan fasilitas kredit baru dari dari pinjaman luar negeri sebesar US$ 150 juta pada September 2020," Rabu (9/9).

Baca Juga: Pefindo tegaskan peringkat triple A untuk surat utang Eximbank

Pefindo bilang, obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan. Perusahaan juga punya kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor lainnya.

Adapun tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari KB Kookmin Card, fleksibilitas keuangan di atas rata-rata, dan permodalan yang diatas rata-rata.

Namun peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang di bawah rata-rata dan biaya operasional yang tinggi. Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat dukungan yang lebih kuat dari Kookmin Card, yang dapat mencakup peningkatan integrasi branding dan operasi bisnis, termasuk risiko manajemen.

Baca Juga: KB Kookmin jadi pengendali, Pefindo mendongkrak peringkat Bank Bukopin

Pefindo dapat menurunkan peringkat jika terdapat penurunan material atas dukungan dan komitmen kepada perusahaan dari Kookmin Card terutama dalam masa kesulitan keuangan.

"Penyebaran Covid-19 akan berdampak signifikan terhadap industri pembiayaan dalam hal pertumbuhan, kualitas aset, dan profitabilitas khususnya terkait pembiayaan pada sektor-sektor ekonomi yang terdampak langsung seperti perhotelan, pariwisata, restoran, serta transportasi," jelasnya.

Sektor manufaktur dan perdagangan berbasis komoditas juga mungkin terpengaruh pada tingkat yang lebih rendah karena terbatasnya akses ke tempat kerja.

Kemampuan debitur dari sektor-sektor ekonomi tersebut juga dapat terpengaruh secara signifikan yang berpotensi mengalami penurunan kemampuan pembayaran kembali kewajiban finansial mereka, serta dapat mempengaruhi profil keuangan perusahaan-perusahaan pembiayaan.

Meskipun POJK 14/POJK.05/2020 memungkinkan perusahaan pembiayaan untuk merestrukturisasi kredit debitur terdampak Covid-19 untuk dapat mempertahankan rasio kualitas aset mereka namun dalam implementasinya berpotensi terjadi risiko moral hazard. Sebab, debitur sebenarnya tidak terlalu terpengaruh berpeluang tidak mengangsur kredit.

Baca Juga: Pefindo naikkan peringkat Bank Bukopin menjadi idAA

"Kami memperkirakan dampak dari penyebaran Covid-19 terhadap profil kredit KBFMF bisa terkendali karena dukungan yang sangat kuat dari Kookmin Card, yang memberikan jaminan kepada mitra bank perusahaan sehingga menghasilkan akses pendanaan yang stabil," jelasnya.

Perusahaan juga menerapkan kriteria pembiayaan yang lebih ketat dan mengintensifkan upaya penagihan angsuran yang didukung oleh infrastruktur teknologi informasi yang kuat yang mana hal ini dapat memitigasi potensi penurunan bisnis.

Pefindo akan terus memantau secara ketat perkembangan dari dampak Covid-19 tersebut, dan jika adanya perubahan material kami akan melakukan rating action yang diperlukan.

Didirikan pada tahun 1994, perusahaan menyediakaan  pembiayaan mobil dan motor bekas, dan alat elektronik, furnitur dan peralatan rumah tangga. Sejak Juli 2020, perusahaan dimiliki 80% oleh Kookmin Card. Sebesar 20% di miliki PT Finansia Pacifica Raya.

Selanjutnya: Selangkah lagi, KB Kookmin Card akuisisi 80% saham KreditPlus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×