Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat AAA- untuk KIK EBA (Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Aset) Danareksa SMF II - KPR BTN (DSMF II) kelas A sebesar Rp 155,2 miliar per 6 Oktober 2012 (cut off date).
Dalam rilis yang diterima KONTAN, Jumat (9/11), disebutkan jika peringkat ini mencerminkan profil yang sangat baik dari kumpulan aset yang disekuritisasi.
"Selain itu profil yang kuat dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebagai penyedia jasa (servicer) dan penguatan kredit (credit enchancement) dalam benruk EBA Kelas B dan cadangan likuiditas dari PT Sarana Multigriya Financial (SMFN) juga jadi faktor pendukung," kata dua analis Pefindo Hendro Utomo dan Dipo Akbar Panuntun.
Sebagai catatan, di 2009 lalu BTN sebagai kreditur awal (originator) menjual 15,114 Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dalam satu portofolio kepada Kontrak Investasi Kolektif yang dibentuk oleh PT Danareksa Investmen Management sebagai manajer investasi. Dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bertidak sebagai bank kustodian. BRI yang kemudian membentuk DSMF II yang akhirnya menerbitkan Efek Beragunan Aset (EBA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
