kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pefindo naikkan peringkat Bank Syariah Indonesia (BRIS) menjadi idAAA outlook stabil


Jumat, 12 Februari 2021 / 08:00 WIB
Pefindo naikkan peringkat Bank Syariah Indonesia (BRIS) menjadi idAAA outlook stabil


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior. Instrumen pendanaan syariah dengan peringkat idAA(sy) hanya berbeda sedikit dengan peringkat tertinggi.

Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah sangat kuat.

Peringkat tersebut mencerminkan kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari pemegang saham utama, posisi yang sangat kuat di segmen perbankan syariah, permodalan yang sangat kuat, dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat.

Akan tetapi, peringkat tersebut dibatasi oleh kualitas aset yang moderat. Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo menilai ada penurunan dukungan yang material dari pemegang saham utama, yang dapat diindikasikan dari penurunan kepemilikan saham yang material atau kontribusi Bank Syariah Indonesia ke induk yang menurun.

Baca Juga: Siap-siap, saham BRIS dipublik akan dibuat jadi minimal 7,5%

"Kami memiliki pandangan bahwa pandemi Covid-19 memiliki dampak sedang terhadap profil risiko industri perbankan syariah. Penurunan bisnis yang substansial di hampir semua sektor telah menyebabkan permintaan akan pembiayaan dan layanan keuangan lainnya menjadi rendah, berdampak pada profil profitabilitas perbankan. Pelemahan ekonomi juga menyebabkan penurunan kemampuan membayar dari debitur, memberikan tekanan pada kualitas aset dan indikator likuiditas," tulis Pefindo dalam keterangan resminya, Kamis (11/2).

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan bahwa permodalan industri yang baik dan posisi likuiditas yang memadai telah memitigasi risiko-risiko ini.

Pefindo melihat dampak Covid-19 pada profil kredit Bank Syariah Indonesia secara keseluruhan akan tetap terkendali, didukung oleh kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari Induk, posisi bisnis yang sangat kuat disegmen perbankan syariah, permodalan yang sangat kuat, dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×