Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melakukan penarikan peringkat perusahaan dan obligasi PT Bima Multi Finance (BIMF).
Langkah ini dilakukan berdasarkan surat PT Bima Multifinance No. 283/BMF-DIR/VII/2017 tanggal 25 Juli 2017 terkait penghetian pemeringkatan perusahaan dan obligasi berkelanjutan BIMF.
Adapun Pefindo menarik peringkat Perusahaan dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/2015 seri B, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II/2016 seri A,B dan C serta Obligasi Berkelanjutan II Tahap I/2016 seri A,B dan C.
Senior Vice President Head of Financial Ratings Division Pefindo Hendro Utomo menjelaskan, dengan ditariknya peringkat Bima Multifinance, Pefindo tidak lagi memonitor perkembangan restrukturasi utang BIMF serta dampaknya terhadap peringkat perusahaan.
Pefindo akan melakukan kembali pemantauan jika perusahaan pembiayaan motor dan mobil itu kembali meminta pemeringkatan utang. Itu pun tergantung pada kelengkapan data dan informasi yang dibutuhkan untuk proses pemeringkatan.
Peringkat terakhir yang dimiliki oleh BIMF yakni idD. "Obligor dengan peringkat idD menadakan obligor gagal membayar satu atau lebih kewajiban finansialnya yang jatuh tempo baik atas kewajiban yang telah diperingkat ataupun tidak diperingkat," kata Hendro dalam analisisnya, di Jakarta, Selasa (22/8).
Hendro menambahkan, penarikan ini terkait karena kondisi perusahaan yang mengalami gagal bayar di penerbitan obligasinya. Selain itu, Bima Multifinance juga dalam masa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di pengadilan, dan ini yang menjadi alasan perusahaan meminta Pefindo untuk melakukan penarikan ratingnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
