Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ untuk PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) dan obligasinya yang masih beredar.
Dalam laporannya pada Jumat (16/6), Pefindo menilai peringkat tersebut mencerminkan pasar captive Bank Sulselbar yang kuat di provinsi-provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dan indikator kualitas aset yang kuat.
Namun, peringkat tersebut masih dibatasi oleh pendanaan yang terkonsentrasi sumber dari pemerintah daerah dan lembaga, serta pengetatan persaingan di segmen kredit produktif.
Lebih lanjut, peringkat dapat dinaikkan jika Bank Sulselbar menguat secara signifikan dan konsisten terkait posisi bisnisnya serta struktur pendanaan tetap mempertahankan kinerja keuangan yang sangat kuat.
Baca Juga: Industri Multifinance Semakin Gencar Menerbitkan Obligasi
“Namun, peringkat tersebut dapat diturunkan jika ada penurunan kinerja bisnis dan keuangan,” tulis Pefindo.
Didirikan pada tahun 1961, Bank Sulselbar adalah BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Mereka menjalankan bisnis perbankan komersial, dengan sebagian besar layanannya diarahkan ke pegawai pemerintahan di dua provinsi tersebut.
Pada 31 Maret 2023, kepemilikannya adalah 33,4%. oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, 2,1% oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, dan sisanya dipegang oleh kota dan kabupaten di kedua provinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News