kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pefindo tetapkan peringkat idA- Untuk Bank Papua


Minggu, 15 November 2020 / 12:55 WIB
Pefindo tetapkan peringkat idA- Untuk Bank Papua
ILUSTRASI. Seorang teller melayani nasabah kantor cabang Bank Papua, Jakarta. KONTAN/Muradi.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA- untuk PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) dengan prospek stabil. 

Pefindo menyebut, obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan kuat di bandingkan obligor lain untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Namun kemampuan obligor mudah terpengaruh terhadap perubahan kondisi ekonomi dibandingkan obligor lain dengan peringkat lebih tinggi. 

Adapun tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata - rata kategori yang bersangkutan. Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive Bank Papua di provinsi Papua dan Papua Barat, permodalan yang sangat kuat, dan profil likuiditas di atas rata-rata. 

"Peringkat tersebut dibatasi oleh kualitas aset yang lemah, tingkat profitabilitas yang rendah, dan kompetisi yang ketat di segmen kredit produktif," kata Pefindo, Jumat (13/11).

Baca Juga: Pemda Papua berencana bentuk koperasi grosir di tahun depan

Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Papua secara signifikan memperkuat posisi bisnis dan meningkatkan profil kualitas aset serta profitabilitas secara berkelanjutan. Peringkat dapat turun jika posisi bisnis Bank mengalami penurunan cukup besar atau terjadi penurunan signfikan pada profil keuangan seperti likuiditas, kualitas aset atau profitabilitas. 

"Kami menilai penyebaran Covid-19 telah meningkatkan profil risiko industri perbankan secara keseluruhan, menyebabkan penurunan bisnis yang substansial di hampir semua sektor, yang mengakibatkan penurunan permintaan kredit dan layanan perbankan lainnya," jelas Pefindo. 

Selain itu, perlambatan bisnis juga telah melemahkan kemampuan pembayaran debitur, dengan penurunan kualitas aset yang selanjutnya menekan profitabilitas dan likuiditas bank. 

"Kami menilai dampak Covid-19 terhadap profil kredit Bank Papua secara keseluruhan tetap moderat, didukung oleh produk intinya, kredit konsumsi pegawai negeri (PNS), yang menyumbang 49,0% dari portofolio kreditnya," tambahnya. 

Menurutnya, kredit PNS tidak terlalu terpengaruh oleh pandemi, karena pembayaran angsuran langsung dipotong dari gaji pegawai negeri. Segmen ini seharusnya mendukung pendapatan dan arus kas Bank di tengah pandemi.

"Segmen ini bertindak sebagai bantalan untuk potensi penurunan kualitas aset, karena 51% dari portofolio kreditnya berasal dari segmen kredit non-PNS, sebagian besar dari sektor-sektor yang terkena dampak Covid-19 seperti rumah tangga, konstruksi, perdagangan, dan real estat," ungkapnya. 

Bank Papua adalah bank pembangunan daerah yang beroperasi di provinsi Papua dan Papua Barat, dengan fokus pada segmen korporasi dan konsumer. 

Per 30 Juni 2020, sebesar 21,3% saham Bank dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Papua, 17,1% oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat, 59,4% oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten di Papua dan Papua Barat, dan 2,2% oleh Koperasi Serba Usaha Bank Papua.

Kegiatan usahanya didukung oleh 2.669 karyawan, 36 cabang, 63 kantor cabang pembantu, serta 163 kantor kas dan payment points.

Selanjutnya: Prospek stabil, Pefindo berikan peringkat idA- untuk Suzuki Finance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×