Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) menargetkan bisnis gadai merekah menjelang Lebaran. Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya berharap, Pegadaian bisa memberikan dana pinjaman saat puasa dan Lebaran lebih dari Rp 1 triliun.
Direktur Utama Pegadaian Suwhono bilang, jasa pegadaian memiliki tren kenaikan saat puasa hingga mendekati Lebaran. Meski begitu, kata Suwhono, ada juga nasabah yang melakukan penebusan pinjaman beberapa hari menjelang Lebaran.
"Tapi setelah itu, dalam dua hingga tiga bulan pasca Lebaran, pinjaman dari nasabah akan ramai lagi, terutama yang melakukan transaksi gadai," kata Suwhono di Jakarta, Rabu (19/6).
Menurut Suwhono, total omzet gadai tahun ini diperkirakan tak jauh berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab, seperti tahun sebelumnya, penjualan menjelang puasa mengalami peningkatan yang juga mencapai Rp 1 triliun.
Catatan saja, sepanjang tahun 2012, Pegadaian membukukan laba bersih Rp 1,9 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 32.07% dibandingkan dengan laba bersih periode tahun 2011 yang hanya mencapai Rp 1,48 triliun.
Laba usaha perseroan di tahun 2012 juga naik sebesar 27,46% mencapai Rp 2,46 triliun dibanding 2011 yang hanya mencapai Rp 1,93 triliun. Total omzet penyaluran pegadaian tahun 2012 juga naik 24,6% mencapai Rp 101,8 triliun, dibandingkan tahun 2011 yang hanya mencapai Rp 81,7 triliun.
Data total aset Pegadaian per 31 Desember 2012 mencapai Rp 29,3 triliun, dengan ROA (return on assets) mencapai 6,5% dan ROE (return on equity) sebesar 35,5%. Jumlah nasabah yang menggunakan produk Pegadaian juga naik 8,13%, mencapai 27,4 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News