kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,51   7,00   0.76%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pegadaian Bidik Pendapatan Rp 2,7 Triliun pada Momen Nataru 2023


Rabu, 29 November 2023 / 19:35 WIB
Pegadaian Bidik Pendapatan Rp 2,7 Triliun pada Momen Nataru 2023
ILUSTRASI. Nasabah menunggu pelayanan dengan saling menjaga jarak di Kantor Cabang Pegadaian di Jakarta, Senin (23/3). Pegadaian Targetkan Pendapatan pada Momen Nataru 2023 Sebesar Rp 2,7 Triliun.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) biasanya menjadi berkah bagi perusahaan pergadaian. Untuk menyongsong momen tersebut, PT Pegadaian (Persero) menyatakan telah menargetkan pendapatan.

"Pendapatan perusahaan sejak November hingga musim Nataru 2023 diperkirakan mencapai Rp 2,7 triliun," ucap Sekretaris PT Pegadaian Yudi Sadono kepada Kontan.co.id, Rabu (29/11).

Yudi mengatakan, Pegadaian telah menyiapkan modal atau ekuitas yang cukup untuk menyongsong momen Nataru kali ini.

Baca Juga: Ini Alasan OJK Akan Naikkan Modal Disetor dan Ekuitas Pegadaian

Selain itu, kata dia, program-program tematik juga telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti Gelora Gadai, yang dimulai sejak 22 November 2023 hingga 31 Desember 2023. 

Yudi menambahkan jenis pembiayaan yang akan mengalami pertumbuhan pada musim natal dan tahun baru tahun ini diperkirakan masih didominasi oleh portofolio produk gadai.

Walaupun secara persentase, produk mikro masih mendominasi mengingat masih luasnya potensi pasar yang belum dijangkau.

Mengenai bisnis non gadai, Yudi menuturkan bisnis tersebut diperkirakan masih tetap akan menyumbangkan kinerja positif pada momen Nataru kali ini. Sebab, program-program yang mendukung peningkatan penyaluran kredit semua produk tetap berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun.

Baca Juga: OJK Beri Izin Usaha Pada PT Gadai Lumintu Jaya

Dari sisi produk gadai, Yudi menyampaikan sampai saat ini segmen itu mencapai outstanding Rp 54,6 triliun atau meningkat 83% dari total outstanding.

"Nilai itu mengalami pertumbuhan positif sebesar 10,55% secara Year on Year  sampai Oktober 2023," ucapnya.

Dalam beberapa bulan ke depan, dia mengatakan bisnis segmen tersebut kemungkinan akan sedikit landai cenderung positif dengan target Rp 54,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×