Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian serentak menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis Syariah untuk membantu pelaku usaha super mikro dalam pengembangan usaha pada Senin (20/6).
Targetnya, layanan tersebut dapat diakses di lebih dari 4.000 outlet seluruh Indonesia pada bulan Juli 2022, dengan dana Penyaluran KUR sebesar Rp 5,9 triliun.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan KUR syariah adalah salah satu inovasi PT Pegadaian untuk membantu pengembangan usaha para pelaku usaha mikro di Indonesia. Plafon pinjaman yang diberikan oleh Pegadaian, mulai dari Rp 1 juta – Rp 10 juta/nasabah, dengan biaya pengelolaan (mu’nah) sebesar 6% per tahun.
Baca Juga: Resmi Jadi Penyalur, Pegadaian Dapat Plafon KUR Sebesar Rp 5,9 Triliun di 2022
“Produk ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19. Selain itu Pegadaian akan terus konsisten, untuk membantu misi pemerintah dalam pembangunan ekonomi kerakyatan”, kata Damar dikutip dari keterangan resminya, Senin (20/6).
Disamping itu, Damar bilang pihaknya terus berupaya mewujudkan keberpihakan kepada masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah, melalui beragam produk dan layanan perusahaan yang dirancang untuk memberikan solusi keuangan bagi masyarakat.
Baca Juga: Bisnis Gadai Efek Pegadaian Meningkat
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah menambahkan, KUR dengan skema syariah adalah fitur baru yang diharapkan menjadi pilihan masyarakat dalam memilih produk pembiayaan yang dapat mensejahterakan masa depan bangsa.
“Kami memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha super mikro, mikro maupun UMKM untuk mendapatkan produk pembiayaan yang tepat, cepat dan pastinya aman,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News