kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Pegadaian Siapkan Strategi Hadapi Ramadan, Targetkan Pertumbuhan Gadai Emas


Senin, 03 Maret 2025 / 20:11 WIB
Pegadaian Siapkan Strategi Hadapi Ramadan, Targetkan Pertumbuhan Gadai Emas
ILUSTRASI. Petugas memperlihatkan emas yang ditawarkan di The Gade Coffee & Gold by Pegadaian di Jakarta (17/1/2025). Hingga akhir 2024, Pegadaian berhasil mencapai target pertumbuhan produk gadai secara keseluruhan yang meningkat hingga 10%.  (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian menyampaikan tren gadai emas saat momen Ramadan dan Lebaran cenderung mengalami kontraksi sebesar 2%-3% dalam lima tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya tren penebusan emas oleh masyarakat. 

Penebusan ini umumnya didorong oleh penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) serta tradisi mengenakan perhiasan emas saat perayaan Lebaran. Namun, pola tersebut tidak terjadi pada Ramadan dan Lebaran pada tahun 2024 lalu, di mana justru terjadi pertumbuhan positif. 

Hal ini disebabkan oleh strategi customer retention, seperti diskon, cashback, dan promo loyalitas, yang diterapkan Pegadaian guna menjaga minat masyarakat dalam bertransaksi emas.

Baca Juga: Pegadaian Targetkan Saldo Deposito Emas Capai 1,5 Ton di Akhir 2025

Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis, dan Manajemen Risiko Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha menyampaikan bahwa perusahaan telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Ramadan 2025 agar dapat mempertahankan pertumbuhan gadai emas.

“Kami telah melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan wilayah pada Februari lalu untuk membahas strategi quick win guna mengantisipasi potensi penurunan gadai emas selama Ramadan dan Lebaran,” ujar Ferdian kepada Kontan, Senin (3/3).

Pegadaian menargetkan pertumbuhan gadai emas tetap positif seperti tahun sebelumnya dengan memperkuat strategi customer retention dan customer acquisition. Selain itu, momentum kenaikan harga emas yang terus berlanjut sepanjang 2024 hingga awal 2025 juga menjadi faktor pendukung pertumbuhan bisnis gadai emas.

Baca Juga: Cara Buka Rekening Bank Emas di Pegadaian dan BSI untuk Produk Deposito Emas

Adapun gadai emas masih menjadi andalan bisnis Pegadaian, dengan kontribusi lebih dari 80% dari total portofolio pembiayaan. Sepanjang Januari 2025, penyaluran kredit berbasis emas mencapai Rp 23 triliun, tumbuh 36% year on year (YoY), sementara outstanding loan (OSL) pembiayaan emas mencapai Rp 73,7 triliun, atau tumbuh 34,2% YoY.

Ke depannya, Pegadaian akan terus menjaga komposisi portofolio dengan 85% berbasis gadai & emas, serta 15% non-gadai. Selain itu, ekspansi pembiayaan berbasis emas akan semakin diperkuat guna mendukung visi Pegadaian sebagai Bullion Bank dalam ekosistem emas nasional.

“Kami juga akan mempercepat layanan digital serta memperkuat sinergi dengan holding Ultra Mikro bersama BRI dan Galeri 24 untuk mendukung pertumbuhan bisnis emas di Indonesia,” ujar Ferdian.

Baca Juga: OJK: Bisnis Pegadaian Tak akan Tumpang Tindih dengan Pergadaian Swasta

Selanjutnya: Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket 14% pada Lebaran 2025

Menarik Dibaca: Simak Inisiatif Vinilon Group dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×