kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pegadaian Targetkan Saldo Deposito Emas Capai 1,5 Ton di Akhir 2025


Kamis, 27 Februari 2025 / 06:30 WIB
Pegadaian Targetkan Saldo Deposito Emas Capai 1,5 Ton di Akhir 2025
ILUSTRASI. PT Pegadaian (Persero) menargetkan saldo deposito emas bisa mencapai 1,5 ton pada akhir tahun 2025. KONTAN/Baihaki/17/1/2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) menargetkan saldo deposito emas bisa mencapai 1,5 ton pada akhir tahun ini. 

Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan Pegadaian resmi meluncurkan layanan unggulan di bisnis bullion, yakni deposito emas melalui aplikasi Pegadaian Digital pada Januari 2024. Sampai saat ini, saldo deposito emas Pegadaian sudah mencapai 300 kilogram.

"Akhir tahun ini targetnya 1,5 ton. Bisa jadi karena telah diluncurkan Presiden Prabowo, target itu bisa saja tercapai dengan cepat," ungkapnya saat ditemui di peluncuran Bullion Bank di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (25/2).

Baca Juga: Bank Emas Meluncur, Erick Thohir: Potensi Cadangan Emas Batangan Bisa Capai 440 Ton

Lebih lanjut, Damar mengatakan seiring memperoleh izin kegiatan bullion, Pegadaian akan berupaya mendorong kinerja, terutama memperbesar deposito emas yang ada, serta melakukan penyaluran pembiayaan modal kerja. Dengan demikian, para pengusaha tak perlu impor emas dari luar negeri. 

Dia bilang sebenarnya masuknya Pegadaian ke ekosistem bullion sudah dipersiapkan sejak lama dan telah diuji coba terlebih dahulu. Dengan demikian, setelah adanya Peraturan OJK (POJK) soal kegiatan bullion keluar, Pegadaian sudah siap menjalankan. 

"Bagi Pegadaian, tentunya hanya tinggal melanjutkan saja dengan adanya bullion ini. Tentunya, kami lebih siap dan akan lebih gencar lagi," tuturnya.

Baca Juga: Prabowo Resmikan Bank Emas, Diharapkan Menambah PDB Rp 245 Triliun

Kini, Pegadaian telah memiliki izin untuk melakukan simpanan emas, pembiayaan, perdagangan, dan juga penitipan.

Seiring dengan telah menjalankan kegiatan bullion, Damar menyampaikan Pegadaian menargetkan dalam 5 tahun ke depan bisa meraih transaksi emas sebesar Rp 219 triliun.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi memberikan izin penyelenggaraan kegiatan usaha bullion kepada PT Pegadaian (Persero). Adapun izin tersebut diberikan melalui surat OJK Nomor S-325/PL.02/2024 per 23 Desember 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×