kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pegadaian Targetkan Laba Capai Rp 5,5 Triliun di Tahun 2024


Sabtu, 11 Mei 2024 / 09:45 WIB
Pegadaian Targetkan Laba Capai Rp 5,5 Triliun di Tahun 2024
ILUSTRASI. Pegadaian cetak laba bersih Rp 1,4 triliun di kuartal I-2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) memproyeksikan raihan laba bersih pada tahun ini dapat mencapai lebih dari Rp 5,5 triliun. Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan pihaknya berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun pada kuartal I-2024.

"Jadi, semoga bisa lebih dari Rp 5,5 triliun pada tahun ini," ungkapnya saat menghadiri peresmian The Gade Tower di Jakarta Pusat, Selasa (7/5).

Selain itu, Damar menerangkan Non Performing Loan (NPL) perusahaan pada Kuartal I-2024 juga menunjukkan hasil yang baik. Dia bilang NPL Pegadaian pada kuartal I-2024 menurun dari 1,86% menjadi 1,26%.

"Semoga capaian tersebut bisa dipertahankan dengan baik ke depannya," katanya.

Baca Juga: Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus guna Perjalanan Haji Terencana

Dengan kondisi saat ini, Damar mengatakan pihaknya akan menerapkan strategi jitu untuk bisa mempertahankan capaian positif tersebut. Salah satunya tetap tumbuh positif, tetapi dengan manajemen risiko yang baik.

Adapun pencapaian laba bersih Pegadaian pada kuartal I-2024 tumbuh 33,2% dibanding periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 1 triliun. Pencapaian kinerja itu ditopang oleh penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan yang tumbuh 10,7% dari Rp 49,4 triliun pada periode kuartal I-2023 menjadi Rp 54,7 triliun pada kuartal I-2024.

Sementara itu, outstanding loan (OSL) gross juga tumbuh sebesar 17% YoY dari Rp 61,2 triliun menjadi Rp 71,6 triliun.

Damar menerangkan dari keseluruhan penyaluran pinjaman pembiayaan, Holding Ultra Mikro mencatat kinerja yang moncer lewat pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah. Pada kuartal I-2024, pembiayaan KUR melesat hingga 303,9% menjadi Rp 2,9 triliun, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya mampu mencapai Rp 710 miliar.

Adapun beban operasional pendapatan operasional (BOPO) juga turut mengalami penurunan menjadi 62,74% pada kuartal I-2024 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 65,27%. Jumlah nasabah Pegadaian meningkat 9,3% dari 22,4 juta nasabah pada kuartal I-2023 menjadi 24,4 juta nasabah pada kuartal I-2024.

Melalui kinerja yang baik itu, aset Pegadaian berhasil naik 14,3% YoY dari Rp 76,1 triliun pada kuartal I-2023 menjadi Rp 87 triliun pada kuartal I-2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×