kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pekan Depan, OJK teken MoU dengan otoritas China


Senin, 25 Mei 2015 / 11:12 WIB
Pekan Depan, OJK teken MoU dengan otoritas China
Drakor My Demon episode 6 dibintangi Song Kang dan Kim Yoo Jung bersaing rating dengan The Story of Park's Marriage Contract.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Akhirnya, dalam hitungan hari, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal meresmikan hubungan dengan otoritas perbankan China alias China Banking Regulatory Commission (CBRC). Rencananya, OJK dan CBRC bakal meneken nota kesepahaman (MoU) di pekan depan. "Dengan CBRC diteken 4 Juni nanti," terang Triyono, Direktur Internasional OJK kepada KONTAN, pekan lalu.

Poin penting MoU antara OJK dan CBRC adalah kemudahan akses ekspansi bagi bank yang berasal dari Indonesia ke China dan sebaliknya. Pasca kesepakatan itu terealisasi, China Construction Bank (CCB) bakal melangkah masuk Indonesia. Pasalnya, saat ini bank asal Negeri Tembok Raksasa tersebut tengah bernafsu mengakuisisi dua bank lokal Indonesia kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) I atau BUKU II.

Namun, OJK belum dapat memastikan aksi ekspansi CCB. "Sambil jalan. Yang penting kami ikat komitmennya dulu," tutur Triyono.

Sejatinya, dua wasit lembaga keuangan ini awalnya berencana meneken MoU di akhir Mei 2015. Namun, CBRC menunda rencana tersebut.

Asal tahu saja, saat ini sudah ada dua bank asal China yang telah menikmati pasar perbankan di Indonesia. Yakni, Bank of China dan Industrial & Commercial Bank China Ltd (ICBC).

Setelah dengan China, Triyono menambahkan, OJK sudah mengantongi nama sederet negara lain yang bakal membubuhkan tandatangan kerjasama dengan OJK. Namun, dari sekian banyak negara tersebut, OJK memilih fokus memproses kerjasama resiprokal dengan MoU dengan Bank Negara Malaysia (BNM). "Dengan Malaysia masih negosiasi," ujar dia.

OJK memproses MoU final dengan BNM. Kesepakatan dua negara tetangga ini merupakan kerjasama babak dua dari kesepakatan yang sebelumnya sudah dilakukan di akhir Desember 2014.

Dalam MoU babak dua, bakal ada poin tambahan terkait kerjasama fungsi pengawasan lembaga keuangan serta peningkatan kapasitas atawa capacity building antar regulator perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×