Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Mayora telah menyalurkan kredit mikro sebanyak Rp 28,22 miliar hingga akhir kuartal I 2015. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 15% secara year on year (yoy).
Menurut Ardi Natajaya, Pemimpin Tim Mikro Bank Mayora, pertumbuhan kredit mikro pada triwulan I tahun ini jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun lalu. "Di triwulan I 2014, kredit mikro yang kami salurkan cuma tumbuh 7% secara yoy," kata Ardi di Jakarta, Rabu (1/4).
Meningkatnya pertumbuhan kredit mikro disebabkan beberapa strategi baru yang diterapkan Bank Mayora saat ini. Mulai dari mempererat kerjasama dengan PD Pasar Jaya demi meningkatnya kredit mikro pada para pedagang pasar. "Selain itu, Bank Mayora juga menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung dalam penyaluran kredit mikro di wilayah sana," ujar Ardi.
Ardi menjelaskan bahwa Bank Mayora juga akan menaikkan suku bunga kredit mikro. Saat ini, rata-rata bunga kredit mikro di Bank Mayora mencapai 19% - 22%. "Dalam waktu dekat mungkin akan kita naikkan sampai 24%," jelas Ardi.
Ardi menampik kekhawatiran meningkatnya rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) kredit mikro. Sebab daya beli debitur KUR Bank Mayora juga cukup tinggi. "Ini terbukti NPL kredit mikro kami sampai akhir Maret lalu masih 0%," pungkas Ardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News