Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Home Credit Indonesia mencatatkan kinerja lumayan hingga pertengahan tahun ini. Perkembangan teknologi turut membawa andil bagi bisnis perusahaan pembiayaan multiguna tersebut.
Home Credit mencatat, hingga semester I 2017, jumlah pelanggan aktif mencapai 776.802. Jumlah tersebut meroket hingga 271% dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat baru mencapai 285.642.
Dalam pemaparannya, CEO Home Credit Indonesia Jaroslav Gaisler mengatakan, kenaikan jumlah pelanggan tersebut juga secara otomatis menambah pundi-pundi pembiayaan Home Credit.
Hingga Juli 2017, Home Credit berhasil membukukan pembiayaan Rp 2,1 triliun. Nilai tersebut lompat tiga kali lipat dibandingkan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 702 miliar.
Dari total pembiayaan tersebut, kontribusi terbesar yakni berasal dari mobile phone sebesar 76%, lalu diikuti dari elektronik sebesar 14% dan sisanya berasal dari furniture sebesar 10%.
"Untuk itu, kami juga terus berusaha untuk melayani pelanggan dengan menawarkan berbagai kemudahan seperti dengan peluncuran aplikasi My Home Credit," tukasnya di Jakarta, Rabu (9/8).
Hingga akhir 2018, Home Credit Indonesia juga berencana untuk melebarkan sayap pemasarannya hingga bertambah 10 kota lagi. Seperti diketahui, hingga saat ini, Home Credit telah memberikan pelayanan ke 48 kota besar di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
