Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi memulai pembangunan konstruksi fisik BSI Tower. Ini akan menjadi kantor keempat bank syariah tersebut di Jakarta dan menjadi gedung yang dimiliki sendiri oleh bank syariah dengan aset terbesar di Indonesia ini.
Dalam kesempatan ground breaking tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan bahwa pembangunan sarana fisik tersebut harus diikuti oleh pertumbuhan kinerja BSI.
“Setelah memiliki kantor sendiri, BSI seharusnya bisa terus tumbuh,” ujar Erick, Kamis (9/11).
Baca Juga: Erick Thohir Tak Akan Terburu-Buru Cari Investor Baru BSI
Erick ingin aset BSI terus tumbuh dengan masuk lima besar perbankan nasional secara aset. Mengingat, saat ini aset BSI masih berada di urutan keenam terbesar secara industri perbankan nasional.
“Dan saya berharap juga tidak hanya tumbuh di Indonesia,” ujarnya.
Tak hanya itu, Erick juga meminta agar pembangunan BSI Tower ini bisa diarahkan sebagai Islamic Financial Center. Adapun total investasi untuk pembangunan gedung ini senilai Rp 1,1 triliun.
Sebagai informasi, total aset yang dimiliki BSI sebesar Rp 320 triliun atau tumbuh 14,23% secara tahunan (YoY) per September 2023. Pembiayaan yang disalurkan BSI juga masih meningkat 16% yoy menjadi Rp 232 triliun.
Di periode yang sama, laba BSI juga tumbuh 31% menjadi Rp 4,2 triliun.
“Jadi ini cukup membayar untuk membangun gedung ini,” ujar Direktur Utama BSI Hery Gunadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
