Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Seret di semester pertama, pembiayaan multifinance naga-naganya lebih lancar mengalir di semester kedua ini. Hal ini tecermin dari permintaan pembiayaan yang mulai meningkat.
Kenaikan permintaan pembiayaan ini sudah dialami PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance). Maka itu, Anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk ini pun optimistis target pembiayaan tahun ini bakal tercapai.
Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyebutkan, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 18,4 triliun per Juli 2017. "Khusus untuk bulan Juli saja pemberian pembiayaan sebesar Rp 2,7 triliun," kata Hafid.
Sementara sampai penghujung tahun nanti Adira Finance memasang target pembiayaan sebanyak Rp 31 triliun. Artinya dalam tempo tujuh bulan pertama tahun ini, Adira Finance telah merealisasikan 59,4% dari target tahunan.
Ada beberapa segmen pasar masih mampu menopang kinerja Adira Finance. Misalnya, segmen pembiayaan sepeda motor bekas yang masih memiliki ruang cukup lega untuk melakukan penetrasi yang lebih dalam. Segmen pembiayaan sepeda motor ini menyumbang sekitar 20% dari total pembiayaan yang disalurkan Adira Finance.
Sedangkan, permintaan pembiayaan sepeda motor baru masih mengalami kelesuan pada pertengahan tahun ini. Padahal, segmen ini merupakan penyumbang terbesar bagi portofolio pembiayaan baru alias new booking Adira Finance yakni mencapai sekitar 35%.
Dari segmen pembiayaan kendaraan roda empat, Hafid bilang, pihaknya melakukan pengalihan fokus pasar dari kendaraan niaga ke kendaraan penumpang. Ini sebagai langkah untuk menyiasati kelemahan pertumbuhan pasar mobil baru secara nasional.
Strategi lainnya, Adira Finance sedang menikmati bisnis pembiayaan produk durable atau barang tahan lama. Segmen ini sebagai penolong saat bisnis pembiayaan otomotif masih menghadapi kesulitan.
Pembiayaan yang mengalir ke durable senilai Rp 552 miliar per Juni 2017. Atau hanya berkontribusi 3% terhadap total pembiayaan. Mayoritas pembiayaan durable untuk produk elektronik. Sisanya, dipakai untuk pembiayaan alat rumah tangga lainnya seperti produk furnitur.
Adira Finance menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 15,7 triliun di paruh pertama tahun ini. Angka tersebut naik 5% dibanding periode sama tahun lalu. Pencapaian pembiayaan terbesar adalah kredit motor baru dengan porsi 35%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News