Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia meraih lompatan kinerja di segmen pembiayaan alat berat pada awal tahun 2018. Hingga bulan Maret kemarin, perseroan ini menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,2 triliun. Nilai ini lebih tinggi 31% dibanding periode yang sama di tahun lalu.
Nah dari penyaluran pembiayaan sebesar itu, sekitar 14,6% di antaranya mengalir ke segmen pembiayaan alat berat. Porsi sebesar itu setara dengan Rp 613 miliar.
Sedangkan pada periode yang sama di tahun 2017, nilai pembiayaan yang disaluran BFI Finance ke segmen tersebut hanya tercatat sekitar Rp 350 miliar. Dengan begitu, terjadi kenaikan pembiayaan alat besar setinggi 75,1% secara tahunan.
Direktur BFI Finance Sudjono menyebut tren kenaikan pembiayaan alat berat memang cukup menggembirakan sejak tahun lalu. "Kami lihat tren tersebut bisa terus berlanjut di tahun ini," katanya baru-baru ini.
Salah satunya karena tren harga komoditas pertambangan dan perkebunan yang diperkirakan akan terus merangkak naik. Dus, ekspansi dari pelaku bisnis di sektor-sektor tersebut kemungkinan bakal terus berlanjut sehingga kembali mengerek kebutuhan alat berat.
Upaya pemerintah dalam menggenjot sektor infrastruktur juga dinilai jadi modal berharga untuk mendorong permintaan alat berat di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News