Reporter: Dina Farisah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Lesunya penjualan mobil ikut menggerus kinerja PT Astra Sedaya Finance. Pembiayaan Astra Sedaya Finance turun 20% seiring turunnya penjualan otomotif.
Jodjana Jody, Direktur Utama Astra Sedaya Finance mengatakan, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan kendaraan sebesar Rp 17 triliun sepanjang kuartal III-2015. Anak perusahaan Astra ini tidak berharap muluk-muluk mengejar target akhir tahun.
Astra Sedaya mengaku tidak agresif dalam menyalurkan pembiayaan demi mengejar target pembiayaan. Sebagai gambaran, sepanjang 2014, PT Astra Sedaya Finance berhasil menggelontorkan pembiayaan sebesar Rp 27,5 triliun. Namun melihat kondisi ekonomi saat ini, pihaknya tidak ingin memaksakan diri.
"Penjualan otomotif drop 20% maka kami juga drop 20%. Kami tidak menargetkan macam-macam," terang Jodjana Jody kepada KONTAN, Jumat (9/10).
Jika penyaluran pembiayaan tahun ini di prediksi turun 20% di banding tahun lalu, maka target penyaluran pembiayaan Astra di harapkan mencapai Rp 22 triliun pada akhir tahun. Artinya, penyaluran kredit sepanjang sembilan bulan pertama telah mencapai 77% dari target tahun ini.
Melihat kondisi saat ini, pihaknya mengaku berfokus pada kualitas kredit. Sebab, apabila memaksakan penyaluran kredit maka risiko akan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













