kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pembiayaan Bank Syariah Indonesia (BRIS) tumbuh di atas 10% pada semester I 2021


Kamis, 29 Juli 2021 / 10:07 WIB
Pembiayaan Bank Syariah Indonesia (BRIS) tumbuh di atas 10% pada semester I 2021
ILUSTRASI. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) masih berhasil menorehkan pertumbuhan pembiayaan dengan cukup baik. Hingga Juni 2021, pembiayaan bank syariah terbesar di Tanah Air ini tumbuh di atas 10% secara tahunan atau year on year (YoY).

BSI memperkirakan kinerja akhir tahun masih positif seiring dengan optimisme pemerintah pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Untuk meningkatkan kinerja, BSI akan mengoptimalkan pendapatan dan mengelola biaya," Hery Gunardi Direktur Utama BSI pada Kontan.co.id, Rabu (28/7).

Dalam meningkatkan pendapatan, bank berkode saham BRIS ini akan selektif dan disiplin dalam menyalurkan pembiayaan sesuai target market yang ditetapkan serta fokus terhadap pembiayaan berbasis payroll

Selain itu, lanjutnya, BSI berupaya meningkatkan Fee Based Income terutama melalui transaksi digital banking. Sebagaimana kita ketahui di masa pandemi ini, pergerakan manusia sangat terbatas sehingga Digital Banking memainkan peranan penting. 

Baca Juga: Meski masih pandemi, dana kelolaan industri dapen masih berkembang

 

Dari sisi biaya, BSI berusaha menekan Cost of Fund (CoF) dengan mengutamakan penghimpunan dana murah dan menekan biaya overhead

Dalam menjalankan bisnisnya, bank syariah senantiasa berpegang teguh pada kaidah syariah yang berlaku. Hal ini diperkuat dengan akad yang disepakati oleh pihak bank dan nasabah sebelum bertransaksi. Namun, dari sisi skala bisnis, bank syariah saat ini masih belum sebesar bank konvensional. 

"BSI berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis dan market share bank syariah melalui berbagai kemudahan produk dan layanan sehingga dapat menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat," Pungkas Hery.

Selanjutnya: BPTN Syariah (BTPS) catat laba tumbuh 89,33% jadi Rp 770 miliar di semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×